Pola Pembinaan Dan Pelatihan Olahraga Tenis Meja Usia Dini di PTM Indonesia Power di Kota Semarang Tahun 2011
Teguh Sulistiyono, 6250406008 (2011) Pola Pembinaan Dan Pelatihan Olahraga Tenis Meja Usia Dini di PTM Indonesia Power di Kota Semarang Tahun 2011. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Microsoft Word (Pola Pembinaan Dan Pelatihan Olahraga Tenis Meja Usia Dini di PTM Indonesia Power di Kota Semarang Tahun 2011)
- Published Version
Download (14kB) |
Abstract
Permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimana pola pembinaan yang diterapkan di PTM Indonesia Power Semarang untuk anak usia dini 2) pelatihan olahraga tenis meja usia dini di PTM Indonesia Power Semarang 3) Keadaan organisasi PTM Indonesia Power Semarang, 4) Sarana dan prasarana di PTM Indonesia Power Semarang, 5) Prestasi yang dicapai atlet tenis meja PTM Indonesia Power Semarang khususnya anak usia dini. Tujuan penelitian adalah 1) Untuk mengetahui bagaimana pola pembinaan yang diterapkan di PTM Indonesia Power Semarang khususnya anak usia dini, 2) Mengetahui pelatihan usia dini di PTM Indonesia Power Semarang, 3) Untuk mengetahui keadaan organisasi, 4) Untuk Mengetahui sarana dan prasarana, 5) mengetahui prestasi atlet usia dini di PTM Indonesia Power Semarang. Populasi penelitian ini adalah atlet, pelatih, dan pengurus organisasi klub tenis meja PTM Indonesia Power Semarang tahun 2010/2011. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penilitian kualitatif karena data yang diperoleh data diskriptif berupa kata-kata tertulis. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah pengurus harian klub, ketua klub, pelatih, dan atlet. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, angket atau kuisoner, serta dokumentasi. Penelitian dilaksanakan di GOR PTM Indonesia Power Semarang Jl. Onta Raya kota Semarang. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pola pembinaan yang diterapkan di PTM Indonesia Power Semarang khususnya anak usia dini adalah meggunakan pola dan strategi khusus yaitu sistem penggolongan. Pelatihan yang diberikan atlet meliputi aspek fisik, teknik dan mental. Serta mendidik anak agar mandiri, disiplin waktu dalam mengikuti latihan, membentuk watak dan moral atlet yang baik, berjiwa sportif, belajar tentang kebersamaan, saling tolong menolong. Program latihan pada PTM Indonesia Power Semarang telah tersusun dengan rapi hal ini dapat dilihat dari pelatih yang telah menyusun program latihan dari program latihan harian bulanan dan tahunan. Sarana dan prasarana yang lengkap. Sistem organisasi di PTM Indonesia Power Semarang yang kurang baik. Hal ini dapat dilihat dari segi pendanaan tidak ada pihak sponsor yang ikut mendanai dan prestasi yang dicapai atlet PTM Indonesia Power Semarang khususnya pada anak usia dini masih kurang. Saran untuk atlet 1) Motivasi lebih ditingkatkan dan disiplin waktu sesuai jadwal latihan yang telah ditentukan serta melaksanakan program latihan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab agar prestasi tercapai. 2) Semua pelatih sebaiknya memiliki sertifikasi atau sertifikat penataran pelatih minimal tingkat daerah, mengadakan evaluasi program latihan yang telah dibuat, melakukan sharing program program latihan terhadap klub-klub daerah lain yang prestasinya lebih baik. Pengurus organisasi melakukan kegiatan rapat keanggotaan satu bulan tiga kali hal ini ditujukan agar terjalin komunikasi antara atlet, pelatih, dan pengurus organisasi.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pola Pembinaan, Pelatihan Usia Dini. |
Subjects: | O Sport > Education, Training, Research |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Ilmu Keolahragaan, S1 |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 12 Sep 2012 01:33 |
Last Modified: | 12 Sep 2012 01:33 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/15282 |
Actions (login required)
View Item |