Kajian Penerapan Konsep Green Architecture Oleh Konsultan Perencana Di Kota Semarang (Studi Kasus Gedung Asrama Mahasiswa PGSD UNNES Oleh PT. Widha)


Rahmat Febrianto, 5101407017 (2012) Kajian Penerapan Konsep Green Architecture Oleh Konsultan Perencana Di Kota Semarang (Studi Kasus Gedung Asrama Mahasiswa PGSD UNNES Oleh PT. Widha). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Kajian Penerapan Konsep Green Architecture Oleh Konsultan Perencana Di Kota Semarang (Studi Kasus Gedung Asrama Mahasiswa PGSD UNNES Oleh PT. Widha)] Microsoft Word (Kajian Penerapan Konsep Green Architecture Oleh Konsultan Perencana Di Kota Semarang (Studi Kasus Gedung Asrama Mahasiswa PGSD UNNES Oleh PT. Widha)) - Published Version
Download (30kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana dan bagaimana aplikasi konsep green architecture pada bangunan Asrama Mahasiswa PGSD UNNES oleh konsultan perencana PT. Widha dan terdiri dari 3 bangunan utama, yaitu A, B dan C. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan studi literatur. Instrumen wawancara di ambil dari instrumen penelitian yang digunakan. Dimana instrumen penelitian tersebut mengadopsi dan memodifikasi dari parameter IGEM/PTKLI, Permen Lingkungan Hidup No. 08 Th. 2010, dan tolok ukur GBCI agar dapat mempermudah penelitian. Dalam instrumen penelitian tersebut terdapat 6 kriteria utama, yaitu Tata Guna Lahan, Efisiensi dan Konservasi Energi, Konservasi Air, Sumber dan Daur Ulang Material, Kesehatan dan Kenyamanan Ruangan, serta Manajemen Lingkungan Bangunan. Karena jenis penelitian ini adalah kualitatif dan analisisnya menggunakan metode deskriptif maka hasil penelitian yang sudah didapat, diolah dengan cara mengelompokkan data berdasarkan 6 kriteria utama dalam instrumen penelitian, yang kemudian di deskripsikan kelemahan dan kelebihan masing-masing bangunan yang nantinya akan dijadikan sebagai bahan masukan bagi pengelola dan konsultan perencana pada umumnya dalam perencanaan pembangunan selanjutnya. Berdasarkan hasil penelitian berdasarkan 6 kriteria utama tersebut maka dapat diperoleh total point penerapan untuk masing-masing bangunan, yaitu bangunan A 44 point, bangunan B 41 point, dan bangunan C dengan 42 sehingga bangunan tersebut dapat dikatakan sebagai bangunan yang telah menerapkan konsep green architecture dengan nilai rendah. Sehingga secara keseluruhan PT. Widha dalam perencanaan Asrama Mahasiswa PGSD UNNES telah menerapkan konsep green architecture dengan nilai rendah. Saran yang dapat diambil: a) menyediakan halte transportasi massal dengan jalur pejalan kaki dari bangunan ke halte yang aman, serta menyediakan fasilitas parkir sepeda. b) memperbanyak tumbuhan besar dengan jarak dekat bangunan. c) penggunaan lampu hemat energi seperti LED dan panel surya. d) berusaha menggunakan material hasil daur ulang. e) menambah instalasi pengurangan limpasan air hujan. f) menambah vegetasi dalam ruangan, membuat sistem pengurangan tingkat kebisingan, serta tetap menjaga kondisi suhu dan kelembaban lingkungan. g) membuat fasilitas pemilahan sampah organik dan anorganik

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Penerapan, Green Architecture, Konsultan Perencana, Asrama Mahasiswa PGSD UNNES
Subjects: L Education > L Education (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TH Building construction
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Bangunan, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 12 Sep 2012 00:56
Last Modified: 12 Sep 2012 00:56
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/15263

Actions (login required)

View Item View Item