Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Terhadap Status Gizi Anak Usia 12-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Plantungan Kabupaten Kendal Tahun 2012


Sony Arwan Apriyanto, 6450405557 (2012) Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Terhadap Status Gizi Anak Usia 12-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Plantungan Kabupaten Kendal Tahun 2012. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Terhadap Status Gizi Anak Usia  12-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Plantungan Kabupaten Kendal Tahun 2012] Microsoft Word (Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Terhadap Status Gizi Anak Usia 12-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Plantungan Kabupaten Kendal Tahun 2012) - Published Version
Download (43kB)

Abstract

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini yaitu adakah pengaruh Pemberian Makanan Tambahan dengan Status Gizi anak usia 12-24 bulan diwilayah kerja Puskesmas Plantungan Kabupaten Kendal tahun 2012. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh antara Pemberian Makanan Tambahan dengan peningkatan Status Gizi anak usia 12-24 bulan diwilayah kerja Puskesmas Plantungan Kabupaten Kendal tahun 2012. Jenis penelitian ini adalah Pra-Eksperimen rancangan eksperimennya menggunakan One Group Pretest-Postest Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita di kecamatan Plantungan yang berjumlah 127 anak. Sampel dalam penelitian ini adalah balita usia 12-24 bulan dengan status gizi kurang berjumlah 34 anak. Tehnik pengambilan data menggunakan Purposive Sampling. Instrumen dalam penelitian ini adalah Kuesioner, makanan tambahan untuk anak dan dacin. Data primer diperoleh dari wawancara dan pengukuran sedangkan data sekunder diperoleh dari laporan puskesmas plantungan. analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji wilcoxon dengan nilai signifikasi sebesar p>0,05. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi balita yang mengalami penurunan sebesar 8,82% balita yang status gizinya tetap sebesar 47,05% dan balita dengan status gizi naik sebesar 44,18%. Dari uji statistik data diketahui bahwa terdapat pengaruh antara pemberian makanan tambahan dengan status gizi anak usia 12-24 bulan karena p value = 0,005 < 0,05 (p< ). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada pengaruh antara pemberian makanan tambahan terhadap status gizi anak usia 12-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Plantungan Kabupaten Kendal tahun 2012. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini yaitu bagi ibu diharapkan lebih berpartisipatif aktif dalam posyandu, sehingga dapat mengetahui tumbuh kembang balitanya dan membuat makanan tambahan yang bervariatif untuk anaknya, sehingga anak tidak merasa bosan dan tertarik untuk makan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Status Gizi, Pemberian Makanan Tambahan
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 11 Sep 2012 06:26
Last Modified: 11 Sep 2012 06:26
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/15240

Actions (login required)

View Item View Item