Keefektifan Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Peserta Didik Kelas VII Sekolah Menengah Pertama


Mia Wardani, 4101408046 (2012) Keefektifan Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Peserta Didik Kelas VII Sekolah Menengah Pertama. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Keefektifan Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Peserta Didik Kelas VII Sekolah Menengah Pertama] Microsoft Word (Keefektifan Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Peserta Didik Kelas VII Sekolah Menengah Pertama) - Published Version
Download (33kB)

Abstract

Selama ini pembelajaran matematika lebih menekankan pada aspek pemahaman konsep dan pemecahan masalah. Kemampuan komunikasi matematis sering diabaikan karena tidak memberikan dampak secara langsung bagi peserta didik. Komunikasi dalam pembelajaran matematis sangat penting karena dapat membantu dalam kemampuan lain yaitu pemecahan masalah, penalaran, pemahaman, keterampilan sosial, dan berpikir kritis. Penggunaan model pembelajaran yang tepat akan mampu mengembangkan kemampuan komunikasi matematis dan salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah pembelajaran berbasis masalah. Pembelajaran berbasis masalah dimungkinkan dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis peserta didik terutama kemampuan komunikasi matematis tertulis, hal itu dikarenakan dalam pembelajaran berbasis masalah dituntut peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan dengan data yang mereka miliki, mereka hendaknya tahu apa saja yang dibutuhkan dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran berbasis masalah efektif terhadap kemampuan komunikasi matematis peserta didik kelas VII SMP N 1 Semarang pada materi segiempat. Untuk mengetahui tingkat efektivitas dibuat beberapa kriteria keefektifan pembelajaran ini yaitu nilai kemampuan matematis yang mencapai ketuntasan belajar, nilai kemampuan komunikasi yang lebih baik serta keaktifan peserta didik selama pembelajaran dilaksanakan. Penilitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dilaksanakan di SMP N 1 Semarang pada semester 2 tahun ajaran 2011/2012 dengan kelas VII sebagai populasi. Data yang digunakan ialah data nilai kemampuan komunikasi matematis peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes dan teknik observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai kemampuan komunikasi matematis peserta didik pada kelas eksperimen sebesar 83,57 sedangkan rata-rata nilai pada kelas kontrol sebesar 79,21. Pada kelas eksperimen peserta didik telah mencapai ketuntasan belajar yakni peserta didik yang mencapai nilai lebih dari 75 lebih dari 80%. Berdasarkan hasil pengamatan keaktifan peserta didik pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh hasil bahwa kelas eksperimen lebih aktif dibandingkan dengan kelas kontrol. Hal ini ditunjukkan dengan angka persentase keaktifan peserta didik kelas eksperimen sebesar 82,2% dan kelas kontrol sebesar 78,4 %. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis masalah berbantuan handout efektif terhadap kemampuan komunikasi matematis peserta didik kelas VII pada materi segiempat. Penggunaan media pembelajaran yang lain seperti media audiovisual dan media interaktif akan lebih mendukung pembelajaran berbasis masalah ini.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pembelajaran Berbasis Masalah, Kemampuan Komunikasi Matematis
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Q Science > QA Mathematics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 10 Sep 2012 01:05
Last Modified: 10 Sep 2012 01:05
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/15174

Actions (login required)

View Item View Item