Astrid Chandra Sari, 4101408043 (2012) Keefektifan Model Pembelajaran Think Talk Write dalam Pembelajaran Materi Segiempat terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Keefektifan Model Pembelajaran Think Talk Write dalam Pembelajaran Materi Segiempat terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP) - Published Version Download (33kB)

Abstract

Matematika yang bersifat abstrak menyebabkan banyak siswa mengalami kesulitan dalam mempelajari dan menyelesaikan soal matematika, khususnya soal kemampuan pemecahan masalah matematis yang harus dikuasai siswa. Think Talk Write sebagai alternatif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Teori ini mengacu pada pendapat Ansari belajar dalam model pembelajaran Think Talk Write memberikan kesempatan kepada siswa untuk memulai belajar dengan memahami permasalahan terlebih dahulu, kemudian terlibat secara aktif dalam diskusi kelompok, dan akhirnya menuliskan dengan bahasa sendiri hasil belajar yang diperolehnya. Strategi yang digunakan adalah dengan menyajikan masalah-masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran Think Talk Write dapat mencapai ketuntasan belajar dan untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan model pembelajaran Think Talk Write lebih baik daripada kemampuan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan model pembelajaran konvensional serta bagaimanakah interaksi siswa dalam pembelajaran dengan model pembelajaran Think Talk Write materi pokok segiempat kelas VII SMP N 1 Klambu. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII SMP N 1 Klambu tahun ajaran 2011/2012. Dalam penelitian eksperimen ini pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling dan menggunakan metode dokumentasi, metode tes dan metode observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Think Talk Write efektif dapat mencapai ketuntasan belajar dan meningkatkan interaksi siswa. Dari pengujian didapat 35 siswa dari 42 siswa yang telah mencapai ketuntasan belajar dengan KKM 75. Hasil uji ketuntasan belajar menyatakan bahwa 83,3% siswa telah mencapai ketuntasan belajar. Selanjutnya dari perhitungan didapat rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa kelas eksperimen adalah 84,0 dan untuk kelas kontrol adalah 78,8. Berdasarkan hasil uji t menyatakan bahwa terdapat perbedaan rata-rata kemampuan pemecahan masalah yang sangat signifikan. Hal ini menandakan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan menggunakan model pembelajaran Think Talk Write lebih baik daripada menggunakan model pembelajaran konvensional pada materi pokok segiempat. Pada pembelajaran Think

Actions (login required)

View Item