Muh Wahyu F,, 5211309040 (2012) Trouble Shooting Sistem Kelistrikan Engine Yamaha Mio. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Trouble Shooting Sistem Kelistrikan Engine Yamaha Mio) - Published Version Download (13kB)

Abstract

Sistem kelistrikan engine pada motor sangat diperlukan, karena merupakan bagian yang sangat penting karena sistem ini menyediakan arus listrik untuk keperluan pembakaran dan untuk menggerakan sistem pendukung sepeda motor. Sistem kelistrikan engine terdiri dari beberapa sistem yaitu sistem pengapian, sistem starter, dan sistem pengisian. Permasalahan yang menjadi fokus pembahasan pada sistem kelistrikan engine adalah tentang fungsi sistem kelistrikan engine, komponen-komponen pada sistem kelistrikan engine serta analisis gangguan yang sering terjadi dan cara mengatasi gangguan tersebut. Tujuan dari pembahasan sistem kelistrikan engine ini adalah Mengidentifikasi komponen-komponen yang terdapat pada sistem kelistrikan engine Yamaha Mio, menjelaskan prinsip kerja dan cara kerja sistem kelistrikan engine Yamaha Mio, dan dapat melakukan analisis gangguan yang terjadi pada sistem kelistrikan engine Yamaha Mio serta cara mengatasinya. Komponen-komponen sistem kelistrikan engine terdiri dari kunci kontak, baterai, sekring, A.C. magneto, C.D.I, ignition coil, busi, switch rem, tombol starter, relay, motor starter,dan rectifier. Gangguan-gangguan yang sering terjadi pada sistem kelistrikan engine adalah tidak ada percikan bunga api pada busi, percikan bunga api kecil, tidak dapat distarter ( motor starter tidak bisa berputar ), starter berputar lambat, tidak ada pengisian, dan pengisian lebih besar dari pada standar. Analisis gangguan diperlukan untuk mengetahui kerusakan yang terjadi pada sistem kelistrikan engine sehingga mampu untuk mengatasi gangguan-gangguan tersebut. Usaha yang perlu diperhatikan untuk mencegah terjadinya kerugian akibat kerusakan komponen sistem kelisrikan adalah usahakan hubungan terminal kabel baik pada baterai atau pada setiap rangkaian kelistrikan engine terpasang dengan kuat agar tidak terdapat kerugian tegangan, lakukan pemeriksaan secara teliti ketika sistem kelistrikan engine mengalami trouble dan perbaiki jika ada kerusakan, dan periksalah kondisi kabel-kabel dari kerusakan atau pengelupasan agar tidak terjadi hubungan singkat.

Actions (login required)

View Item