Hubungan antara Adversity Quotient dan Resiliensi pada Polisi di Temanggung (Penelitian pada Polisi SatSabhara Resor Temanggung)
Gita Kusumaningtyas, 1550408105 (2012) Hubungan antara Adversity Quotient dan Resiliensi pada Polisi di Temanggung (Penelitian pada Polisi SatSabhara Resor Temanggung). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Microsoft Word (Hubungan antara Adversity Quotient dan Resiliensi pada Polisi di Temanggung (Penelitian pada Polisi SatSabhara Resor Temanggung))
- Published Version
Download (26kB) |
Abstract
Fenomena resiliensi pada polisi merupakan masalah yang perlu diperhatikan. Resiliensi tidak hanya penting di kehidupan sehari-hari tetapi juga dalam dunia kerja. Hasil studi pendahuluan menunjukan tidak tingginya resiliensi polisi. Hal ini terkait dengan tidak tingginya adversity quotient yang dimiliki polisi. Lebih lanjut dalam penelitian ini akan dikaji hubungan antara adversity quotient dengan resiliensi pada polisi di Temanggung. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Subjek pada penelitian ini berjumlah 60 orang polisi SatSabhara. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling atau penelitian populasi. Resiliensi diukur dengan menggunakan skala resiliensi. Item yang valid pada skala resiliensi yang digunakan dalam penelitian ini mempunyai signifikansi koefisien validitas lebih kecil dari α 0,05 yaitu sebesar 0,000 sampai 0,048, sedangkan item yang tidak valid memiliki signifikansi koefisien validitas lebih besar dari α 0,05 yaitu sebesar 0,054 sampai 0,002, dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,924. Adversity quotient diukur dengan menggunakan skala adversity quotient. Item yang valid pada skala adversity quotient yang digunakan dalam penelitian ini mempunyai signifikansi koefisien validitas lebih kecil dari α 0,05 yaitu sebesar 0,000 sampai 0,037, sedangkan item yang tidak valid memiliki signifikansi koefisien validitas lebih besar dari α 0,05 yaitu sebesar 0,083 sampai 0.156, dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,921. Hasil penelitian menunjukkan variabel resiliensi tergolong sedang. Demikian juga variabel adversity quotient tergolong sedang, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor berikut yaitu asset, resiko dan adaptasi, yang cukup mendukung resiliensi. Hasil penelitiand engan resiliensi diperoleh koefisien r=0,379 dengan signifikansi atau p=0,003. Hal tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara adversity quotient dengan resiliensi pada Polisi di Temanggung. Polisi diharapkan dapat meningkatkan resiliensinya di dunia kerja. Instansi dan pihak Kepolisian dapat memberikan pelatihan tambahan dan masukan serta ilmu juga informasi yang tepat untuk membantu meningkatkan adversity quotient polisi dalam menghadapi kesulitan dan hambatan dalam dunia kerja sebagai aparat negara.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | adversity quotient, dan resiliensi |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) |
Depositing User: | Hapsoro Adi Perpus |
Date Deposited: | 07 Sep 2012 02:05 |
Last Modified: | 07 Sep 2012 02:05 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/15149 |
Actions (login required)
View Item |