Faktor-faktor Penyebab Keterlambatan Kerja dalam Konstruksi Bangunan Gedung Bertingkat di Semarang Dilihat dari Persepsi Kontraktor


Musafak, 5101405095 (2012) Faktor-faktor Penyebab Keterlambatan Kerja dalam Konstruksi Bangunan Gedung Bertingkat di Semarang Dilihat dari Persepsi Kontraktor. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Faktor-faktor Penyebab Keterlambatan Kerja dalam Konstruksi Bangunan Gedung Bertingkat di Semarang Dilihat dari Persepsi Kontraktor] Microsoft Word (Faktor-faktor Penyebab Keterlambatan Kerja dalam Konstruksi Bangunan Gedung Bertingkat di Semarang Dilihat dari Persepsi Kontraktor) - Published Version
Download (12kB)

Abstract

Proyek konstruksi pada umumnya mempunyai rencana pelaksanaan dan jadwal pelaksanaan tertentu, kapan pelaksanaan proyek tersebut harus dimulai, kapan harus diselesaikan dan bagaimana proyek tersebut akan dikerjakan, serta bagaimana penyediaan sumber dayanya. Pembuatan rencana dan jadwal pelaksanaan proyek selalu mengacu pada kondisi anggapan-anggapan dan prakiraan yang ada pada saat rencana dan jadwal tersebut dibuat. Beberapa masalah akan timbul apabila terjadi ketidak sesuaian antara prakiraan dan anggapan dengan kenyataan yang sebenarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor – faktor penyebab keterlambatan kerja dalam konstruksi bangunan gedung bertingkat di Semarang dilihat dari persepsi Kontraktor. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner ditujukan kepada responden (kontraktor yang telah menyelesaikan proyek pada tahun 2010) yang terdiri dari direktur, wakil direktur, manajer, dan pelaksana lapangan. Faktor- faktor penyebab keterlambatan dianalisis dari aspek (1) keseringan kejadian (2) besarnya dampak terhadap keterlambatan waktu proyek. Hasil penelitian diketahui bahwa nilai mean dari tiga puluh sembilan (39) faktor penyebab keterlambatan kerja konstruksi bangunan gedung bertingkat di Semarang. Nilai mean keseringan antara 1,30 sampai dengan 2,90 dengan angka tertinggi pada faktor tingginya intensitas curah hujan. Nilai mean dampak keterlambatan antara 1,55 sampai dengan 3,08 dan nilai mean tertinggi adalah pada faktor keterlambatan pengiriman material. Saran-saran yang dapat disampaikan sebaiknya kontraktor lebih memperhatikan faktor tersebut diatas agar dapat meminimalkan keterlambatan kerja.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: keterlambatan kerja, kontraktor
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Bangunan, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 06 Sep 2012 08:47
Last Modified: 06 Sep 2012 08:47
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/15109

Actions (login required)

View Item View Item