Nurul Hidayati, 1402408140 (2012) Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA melalui Think Pair Share dengan Media Teka-Teki Silang pada Siswa Kelas III SD Negeri Ngaliyan 01. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA melalui Think Pair Share dengan Media Teka-Teki Silang pada Siswa Kelas III SD Negeri Ngaliyan 01) - Published Version Download (30kB)

Abstract

Anak usia SD adalah usia dimana anak-anak masih gemar bermain dan selalu ingin tahu, sehingga menuntut guru untuk merancang proses pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang dan dapat memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif serta memberikan ruang yang cukup bagi perkembangan fisik dan psikologi anak. Begitu pula yang seharusnya diterapkan guru dalam pembelajaran IPA. Berdasarkan data awal yang diperoleh di SDN Ngaliyan 01 Semarang terdapat masalah dalam pembelajaran IPA pada kelas III. Partisipasi siswa yang kurang, kemudian kurangnya variasi dan pengelolaan pada pembelajaran, mengakibatkan materi yang diajarkan tidak mampu diterima dengan baik oleh siswa dan membuat hasil belajar siswa menjadi rendah, yaitu lebih dari 50% siswa tidak tuntas KKM. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dapat meningkatkan aktivitas siswa, keterampilan guru, dan hasil belajar IPA? Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan peningkatan aktivitas siswa, keterampilan guru, dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA. Penelitian ini dilaksanakan dengan tiga siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, tes dan dokumentasi. Hasil penelitian pada siklus I pertemuan 1 aktivitas siswa mendapat skor 16,01 dengan kategori baik. Keterampilan guru mendapat skor 30 dengan kategori baik dan ketuntasan hasil belajar siswa 69%. Pada pertemuan 2, aktivitas siswa mendapat skor 16,75 dengan kategori baik, keterampilan guru mendapat skor 34 kategori sangat baik dan ketuntasan hasil belajar siswa 72%. Pada siklus II pertemuan 1, aktivitas siswa mendapat skor 17,02 kategori baik, keterampilan guru mendapat skor 35 kategori sangat baik, dan ketuntasan hasil belajar siswa 75%. Pada pertemuan 2, aktivitas siswa mendapat skor 17,39 kategori baik, keterampilan guru mendapat skor 35 kategori sangat baik, dan ketuntasan hasil belajar siswa 78%. Pada siklus III pertemuan 1, aktivitas siswa mendapat skor 17,64 kategori baik, keterampilan guru mendapat skor 36 kategori sangat baik dan ketuntasan hasil belajar siswa 78%. Pertemuan 2, aktivitas siswa mendapat skor 18,06 kategori baik, keterampilan guru mendapat skor 37 kategori sangat baik dan ketuntasan hasil belajar siswa 86%. Simpulan penelitian ini adalah model TPS dengan teka-teki silang dapat meningkatkan aktivitas siswa, keterampilan guru dan hasil belajar siswa. Saran dari peneliti, guru hendaknya selalu melakukan inovasi dalam setiap pembelajaran

Actions (login required)

View Item