Pengaruh Model Pembelajaran Reasoning and Problem Solving Berbantuan Inquiry Training Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA N 1 Grabag-Magelang Materi Pokok Kelarutan Dan Ksp


Renny Nuri S, , 4301408062 (2012) Pengaruh Model Pembelajaran Reasoning and Problem Solving Berbantuan Inquiry Training Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA N 1 Grabag-Magelang Materi Pokok Kelarutan Dan Ksp. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Pengaruh Model Pembelajaran Reasoning and Problem Solving Berbantuan Inquiry Training Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA N 1 Grabag-Magelang Materi Pokok Kelarutan Dan Ksp] Microsoft Word (Pengaruh Model Pembelajaran Reasoning and Problem Solving Berbantuan Inquiry Training Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA N 1 Grabag-Magelang Materi Pokok Kelarutan Dan Ksp) - Published Version
Download (13kB)

Abstract

Pembelajaran yang saat ini diterapkan di sekolah belum optimal dalam mengembangkan pengetahuan siswa, khususnya dalam mata pelajaran kimia. Hal ini nampak pada rata-rata hasil belajar peserta didik yang masih sangat rendah. Berlakunya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menuntut perubahan paradigma dalam pendidikan dan pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi didapatkan bahwa hasil belajar kimia siswa SMAN 1 Grabag-Magelang sekitar 43,33% belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Materi kelarutan dan Ksp siswa dituntut mampu menguasai konsep, hitungan serta penerapannya. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan di atas adalah pembelajaran Reasoning and problem solving berbantuan inquiry training, penelitian dilakukan di SMA N 1 Grabag-Magelang. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Cluster random sampling. Diperoleh kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 3 sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh rata-rata nilai post test kelas eksperimen 82,96 dan kelas kontrol 74,04. Hasil pre test dan post test kedua kelas berdistribusi normal dan mempunyai varians yang sama, pada uji t satu pihak kanan dihasilkan thitung = 6,146 > ttabel = 1,670 yang berarti rata-rata hasil belajar kognitif kelas eksperimen lebih besar dari kelas kontrol. Persentase ketuntasan belajar klasikal untuk kelompok eksperimen sebesar 92% dan kelompok kontrol sebesar 69%. Hasil analisis terhadap pengaruh antar variabel diperoleh besarnya korelasi biserial (rb) adalah 0,54 yang berarti bahwa pengaruh penggunaan model pembelajaran pembelajaran reasoning and problem solving berbantuan inquiry training terhadap hasil belajar kimia siswa kelas XI IPA sebesar 0,54.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Reasoning ands Problem Solving, Inquiry Training.
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Q Science > QD Chemistry
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Kimia, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 06 Sep 2012 01:50
Last Modified: 06 Sep 2012 01:50
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/15047

Actions (login required)

View Item View Item