Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle 7E Terhadap Hasil Belajar dan Keterampilan Generik Sains Siswa Materi Pokok Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan di SMA N 1 Tanjung Brebes.


Dwi Nur.Apriani,, 4301408046 (2012) Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle 7E Terhadap Hasil Belajar dan Keterampilan Generik Sains Siswa Materi Pokok Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan di SMA N 1 Tanjung Brebes. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle 7E Terhadap Hasil Belajar dan Keterampilan Generik Sains Siswa Materi Pokok Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan di SMA N 1 Tanjung Brebes.] Microsoft Word (Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle 7E Terhadap Hasil Belajar dan Keterampilan Generik Sains Siswa Materi Pokok Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan di SMA N 1 Tanjung Brebes.) - Published Version
Download (12kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Learning Cycle 7E terhadap hasil belajar dan keterampilan generik sains siswa pada materi pokok kelarutan dan hasil kali kelarutan serta seberapa besar pengaruhnya. Penelitian dilakukan di SMA N 1 Tanjung Brebes dengan subyek penelitian semua kelas XI-IPA Semester 2, dari hasil perhitungan uji Chi-kuadrat populasi dinyatakan normal. Berdasarkan uji homogenitas diketahui populasi mempunyai varians yang sama atau homogen. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling, dan didapatkan kelas XI-IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan XI-IPA 3 sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan, setelah dilakukan pembelajaran, pada kelas eksperimen rata-rata hasil post-test mencapai 80,95 dan kelas kontrol 70,00. Hasil perhitungan uji t perbedaan dua rata-rata dua pihak diperoleh thitung (2,85) dan ttabel (1,99) berarti rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Berdasarkan perhitungan uji korelasi diperoleh harga koefisien korelasi biserial (rb) 0,48 yang dikategorikan sedang, sehingga pengaruh yang ditimbulkan signifikan dengan hasil perhitungan harga koefisien determinasi sebesar 23,15%. Penerapan model Learning Cycle 7E mampu meningkatkan keterampilan generik sains siswa dengan taraf pencapaian tinggi dan sedang. Keterampilan generik logical frame memiliki taraf pencapaian lebih tinggi dibandingkan inferensia logika dan hukum sebab akibat. Pada aspek psikomotorik dan afektif, terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Learning Cycle 7E mampu menarik perhatian siswa, sehingga membuat siswa lebih aktif dalam pembelajaran dan lebih memahami materi yang diajarkan. Kelemahannya siswa masih merasa malu untuk mengutarakan pendapat atau bertanya. Sarannya guru harus terus memberi motivasi dan mendorong siswa agar lebih aktif dalam pembelajaran.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Learning Cycle 7E, Hasil belajar, Keterampilan generik sains
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Q Science > QD Chemistry
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Kimia, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 06 Sep 2012 01:06
Last Modified: 06 Sep 2012 01:06
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/15039

Actions (login required)

View Item View Item