Nurul Hikmah, , 3501408034 (2012) Program Pendidikan Kesetaraan Berbasis Agroforestry (Studi Kasus: PKBM Argowilis Desa Sokawera Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Program Pendidikan Kesetaraan Berbasis Agroforestry (Studi Kasus: PKBM Argowilis Desa Sokawera Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas) - Published Version Download (13kB)

Abstract

Program Pendidikan Kesetaraan Berbasis Agroforestry dalam Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Desa Hutan (Studi Kasus: PKBM Argowilis Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas), tujuan penelitian adalah: bagaimana pelaksanaan program pendidikan kesetaraan berbasis agroforestry di PKBM Argowilis Desa hutan Sokawera Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas, apa saja kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan programnya? Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di PKBM Argowilis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik triangulasi digunakan untuk pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa: program pendidikan kesetaraan yang diselenggarakan meliputi empat tahap kegiatan yakni: Tahap perencanaan, pihak pengelola melibatkan warga masyarakat Desa Sokawera untuk membuat suatu rencana kegiatan yang nantinya akan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan calon warga belajar secara sistematis dan tepat sasaran. Tahap pelaksanaan, tutor menerapkan kegiatan belajar mandiri yang dilakukan secara terkoordinir oleh warga belajar melalui bimbingan dan pengendalian tutor sesuai dengan kesepakatan bersama. Tahap monitoring, untuk mengetahui kenyataan yang sebenarnya dalam pelaksanaan program yang dipantau. Tahap evaluasi, dilaksanakan meliputi tiga tahap yakni: awal pembelajaran, kemajuan belajar, dan akhir pembelajaran. Pelaksanaan program pendidikan kesetaraan sudah berjalan sesuai perencanaan, meskipun masih dijumpai beberapa kendala yang berasal dari faktor internal dan kendala yang berasal dari faktor eksternal. Saran yang disampaikan dalam penelitian ini adalah: pengelola menjalin kerja sama dengan dinas pendidikan setempat untuk mengadakan pelatihan bagi tutor; tutor diharapkan membuat persiapan mengajar dan administrasi kelas lainnya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran, serta meningkatkan perhatian terhadap kendala yang dihadapi warga belajar.

Actions (login required)

View Item