Penerapan Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division Berbasis Inkuiri Terbimbing Untuk Pembelajaran Kimia Materi Pokok Koloid


Santi Budiarti, 4301408069 (2012) Penerapan Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division Berbasis Inkuiri Terbimbing Untuk Pembelajaran Kimia Materi Pokok Koloid. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Penerapan Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division Berbasis Inkuiri Terbimbing Untuk Pembelajaran Kimia Materi Pokok Koloid] Microsoft Word (Penerapan Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division Berbasis Inkuiri Terbimbing Untuk Pembelajaran Kimia Materi Pokok Koloid) - Published Version
Download (30kB)

Abstract

Student Team Achievement Divisions (STAD) dikenal sebagai tipe pembelajaran kooperatif yang paling sederhana dengan adanya pembagian kelompok. Sedangkan inkuiri terbimbing merupakan pendekatan yang menuntun siswa untuk menemukan jawaban dari suatu permasalahan. STAD dipadukan dengan inkuiri terbimbing karena materi pokok koloid bersifat informatif sehingga siswa akan memperoleh pengetahuan yang lebih luas dan variatif dalam proses menemukan jawaban dari permasalahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan antara hasil belajar kimia materi pokok koloid yang menggunakan model pembelajaran kooperatif STAD berbasis inkuiri terbimbing dengan hasil belajar kimia materi pokok koloid yang hanya menggunakan model pembelajaran kooperatif STAD dan untuk mengetahui seberapa besar perbedaan tersebut. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI.IA semester II SMA Negeri 1 Gebog Kudus. Kelas sampel yang digunakan adalah XI.IA-1 sebagai kelas eksperimen 1 dan XI.IA-2 sebagai kelas eksperimen 2. Pada kelas eksperimen 1 diterapkan model STAD berbasis inkuiri terbimbing, sedangkan kelas eksperimen 2 diterapkan model STAD tanpa inkuiri terbimbing. Variabel yang diteliti adalah hasil belajar kimia materi pokok Koloid siswa kelas XI SMA N 1 Gebog Kudus dengan design eksperimen Control Group Pre Test-Post Test Design. Data hasil belajar diambil dengan teknik tes dan analisis menggunakan uji perbedaan dua rata-rata, analisis besarnya perbedaan dan uji ketuntasan. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen 1 lebih baik daripada kelompok eksperimen 2. Korelasi biserial dihitung untuk mengetahui berapa besar pengaruh masing-masing model pembelajaran. Pengaruh penggunaan model STAD berbasis inkuiri terbimbing adalah sebesar 39,95%, pengaruh model STAD sebesar 11,71%, dan pengaruh model inkuiri terbimbing sebesar 13,90%. Dari uji ketuntasan, diperoleh bahwa kelompok eksperimen 1 telah mencapai ketuntasan, sedangkan kelompok eksperimen 2 belum mencapai ketuntasan Simpulan dari penelitian ini adalah ada perbedaan hasil belajar kimia koloid yang signifikan antara kelompok yang diajar model STAD berbasis inkuiri terbimbing dengan kelompok yang hanya diajar model STAD. Besarnya perbedaan tersebut adalah 5,45.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: STAD, inkuiri terbimbing, koloid
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Q Science > QD Chemistry
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Kimia, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 05 Sep 2012 01:27
Last Modified: 05 Sep 2012 01:27
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/14944

Actions (login required)

View Item View Item