Alifa Nurul Tafricha, , 3401408071 (2012) Penanaman Nilai-Moral pada Anak dalam Keluarga Samin (Sedulur Sikep) di Desa Klopodhuwur Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Penanaman Nilai-Moral pada Anak dalam Keluarga Samin (Sedulur Sikep) di Desa Klopodhuwur Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora) - Published Version Download (15kB)

Abstract

Penanaman nilai-moral dapat dilakukan di lingkungan keluarga sebagai pendidikan non formal. Penanaman nilai-moral yang dilakukan sejak dini, diharapkan pada tahap perkembangan selanjutnya, anak akan mampu membedakan baik-buruk, benar-salah, sehingga ia dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Komunitas Samin merupakan bentuk pengelompokan masyarakat yang didasarkan pada ajaran dan tradisi hidup yang khas dalam berinteraksi dengan komunitas lain di masyarakat luas. Banyak orang memberikan persepsi mengenai komunitas ini bercitra negatif. Namun,apabila ditinjau dari segi ajaran kesaminan yang meraka anut, tuduhan tersebut sangat tidak berdasar karena ajaran Kesaminan atau Saminisme berpangkal pada kesusilaan. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini: 1) Nilai-moral apa sajakah yang ditanamkan oleh keluarga Samin (Sedulur Sikep) pada anaknya di Desa Klopodhuwur Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora?, 2)Bagaimanakah penanaman nilai-moral pada anak dalam keluarga Samin (Sedulur Sikep) di Desa Klopodhuwur Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora?, 3) Siapakah yang berperan dalam penanaman nilai-moral pada anak dalam keluarga Samin (Sedulur Sikep) di Desa Klopodhuwur Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora?. Pendekatanyang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian yang dijadikan objek penelitian yaitu Desa Klopodhuwur Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora.Pengumpulan data diperoleh dari sumber data primer (responden dengan 10 orang tua dan 5 orang anak) dan sumber data sekunder (sesepuh/tokoh masyarakat dan perangkat kelurahan). Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua Samin (Sedulur Sikep) menanamkan nilai-moral kepada anaknya,diantaranya: nilai kejujuran (ojo sok milik darbeke liyan), nilai kerukunan (guyub rukun), nilai sopan santun (unggah-ungguh), nilai disiplin (kudu sing wektu tentu), dan nilai kerjasama (rewang/gotong royong). Nilai tersebut tergambar dari interaksi antara orang tua dan anak dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-moral perlu ditanamkan pada anak agar anak dapat berperilaku dengan baik dan tidak melanggar aturan-aturan dan norma-norma yang ada di dalam masyarakat. Orang tua Sedulur Sikep (Samin) menanamkan nilai-moral pada anaknya menggunakan pendekatan teladan atau contoh dan pembiasaan dalam perilaku. Pola sosialisasi yang digunakan dalam penanaman nilai-moral anak dalam keluarga Samin (Sedulur Sikep) cenderung fleksibel antara pola otoriter, pola permisif, dan pola demokratis. Pihak yang berperan dalam penanaman nilai-moral pada anak dalam keluarga Samin (Sedulur sikep) adalah ibu, ayah, dan kakak dalam keluarga. Saran yang diajukan dalam penelitian ini sebagai berikut: 1) kepada orang tua hendaknya membatasi waktu maupun menonton televisi serta mengawasi anak dalam bergaul dengan teman sebayanya di sekitar lingkungan rumah. Orang tua dapat mengajak anaknya atau melibatkan anaknya sebagai generasi penerus untuk mengikuti perkumpulan di Padhepokan Sangkan Paranning Dumadi untuk menurunkan nilai-nilai Sedulur Sikep (Samin) yang masih dilestarikan hingga sekarang, 2) kepada masyarakat umum, yang belum mengetahui Samin (Sedulur Sikep) tidak seharusnya memandang Samin dengan perspektif negatif, namun sudah seharusnya ikut melestarikan nilai-nilai luhur Samin (Sedulur Sikep), misalnya nilai budi pekerti.

Actions (login required)

View Item