Sulistiani, 3401408064 (2012) Penanaman Nilai-Nilai Anti Korupsi dalam Pendidikan di MTs Al-Asror Patemon Gunungpati Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Penanaman Nilai-Nilai Anti Korupsi dalam Pendidikan di MTs Al-Asror Patemon Gunungpati Semarang) - Published Version Download (13kB)

Abstract

Korupsi telah menjadi masalah besar yang menakutkan bagi bangsa Indonesia, seperti yang kita ketahui bahwa bangsa Indonesia selalu menduduki peringkat-peringkat teratas sebagai negara-negara terkorup di dunia. Setelah berbagai usaha pemberantasan korupsi diambil oleh berbagai lembaga di Indonesia dengan hasil yang beragam, dunia pendidikan kini nampaknya mulai bertanggung jawab akan pentingnya penanaman nilai anti korupsi yang bertujuan untuk melawan perilaku-perilaku korup. Dengan adanya penanaman nilai anti korupsi dalam pendidikan diharapkan mampu memberikan kontribusi pada pembangunan mental dan moral yang bersih dan jujur, sehingga masalah korupsi akan relatif dapat ditekan dan selanjutnya dihilangkan di Indonesia. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu, (1) Bagaimanakah proses penanaman nilai-nilai anti korupsi dalam kegiatan pembelajaran di MTs Al-Asror Patemon Gunungpati Semarang, (2) Bentuk pembiasaan apa sajakah yang diterapkan di MTs Al-Asror Patemon Gunungpati Semarang dalam upaya menanamkan nilai-nilai anti korupsi, (3) Apa saja yang menjadi pendukung dalam upaya menanamkan nilai-nilai anti korupsi di MTs Al-Asror. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sebab metode kualitatif dapat digunakan untuk mengungkap dan memahami sesuatu dibalik fenomena yang sedikitpun belum diketahui. Metode ini dapat juga digunakan untuk mendapat wawasan tentang sesuatu yang baru sedikit diketahui, serta memberi rincian yang kompleks mengenai suatu fenomena. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya materi tentang korupsi dan nilai-nilai anti korupsi yang ditanamkan di beberapa mata pelajaran, yang memberi bekal teori yang cukup mengenai korupsi, bentuk-bentuk korupsi, pencegahan korupsi, nilai-nilai anti korupsi, maka siswa akan lebih mengerti dan memahami ruang lingkup korupsi secara keseluruhan. Bekal teori itulah yang akan diaplikasikan oleh siswa melalui pembiasaan-pembiasaan yang diterapkan di MTs Al-Asror, apalagi adanya beberapa hal yang mendukung seperti presensi guru dan siswa, buku pedoman tata krama dan tertib yang memuat bobot point pelanggaran siswa, serta peran serta kepala madrasah. Sehingga sejak dini siswa sudah diajarkan terbiasa bersikap anti korupsi, meskipun pada kenyataannya masih benyak siswa yang belum bisa memahami teori dan melaksanakan pembiasaan-pembiasaan yang diperintahkan oleh madrasah. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah rendahnya kesadaran siswa untuk bersikap anti korupsi. Saran yang diajukan dalam penelitian ini adalah : (1) Upaya penanaman nilai-nilai anti korupsi dalam pembelajaran hendaknya dilakukan secara menarik dan kreatif, sehingga dapat menarik minat siswa. Misalnya media pembelajarannya menggunakan media gambar atau video yang ditayangkan dengan LCD. (2) Pihak madrasah disarankan untuk segera mendirikan koperasi kejujuran sebagai sarana untuk menunjang penanaman nilai anti korupsi di sekolah, terutama nilai kejujuran.

Actions (login required)

View Item