Pendidikan Nasionalisme Sebagai Karakter Bangsa dalam Pendidikan Kepramukaan di SD Negeri Lamper Kidul 02 Semarang


Siti Ekowati Rusdini, 3401408053 (2012) Pendidikan Nasionalisme Sebagai Karakter Bangsa dalam Pendidikan Kepramukaan di SD Negeri Lamper Kidul 02 Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Pendidikan Nasionalisme Sebagai Karakter Bangsa dalam Pendidikan Kepramukaan di SD Negeri Lamper Kidul 02 Semarang] Microsoft Word (Pendidikan Nasionalisme Sebagai Karakter Bangsa dalam Pendidikan Kepramukaan di SD Negeri Lamper Kidul 02 Semarang) - Published Version
Download (16kB)

Abstract

Globalisasi menyebabkan terkikisnya nilai-nilai nasionalisme pada bangsa Indonesia. Anak-anak lebih menyukai dan bangga terhadap budaya asing daripada budaya negaranya sendiri.Hal ini dapat dilihat dari kurangnya penghayatan siswa ketika upacara bendera, banyak sekali siswa yang tidak hafal lagu-lagu nasional maupun lagu daerah, tidak mengetahui pahlawan-pahlawan nasional, bahkan juga banyak siswa yang tidak hafal sila-sila Pancasila. Padahal, nasionalisme sebagai karakter bangsa Indonesia harus tetap ditanamkan kepada generasi muda dalam rangka eksistensi negara Indonesia itu sendiri. Mencermati hal itu, perlu pengutamaan pendidikan nasionalisme bagi setiap individu. Pendidikan di Sekolah Dasar mempunyai peranan yang sangat vital dalam menanamkan nilai-nilai nasionalisme sejak dini. Penelitian ini memfokuskan pada pendidikan nasionalisme melalui pendidian kepramukaan di SD Negeri Lamper Kidul 02 Semarang. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana pelaksanaan pendidikan nasionalisme sebagai karakter bangsa dalam Pendidikan kepramukaan di SD Negeri Lamper Kidul 02 Semarang,(2) faktor apa sajayang mendukung pelaksanaan pendidikan nasionalisme sebagai karakter bangsa dalam pendidikan kepramukaan di SD Negeri Lamper Kidul 02 Semarang, (3) faktor apa saja yang menghambat Pendidikan nasionalisme sebagai karakter bangsa dalam Pendidikan kepramukaan di SD Negeri Lamper Kidul 02 Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan nasionalisme, untuk mengetahui faktor pendukung pendidikan nasionalisme, dan untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam pendidikan nasionalisme melalui kegiatan pramuka. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di SD Negeri Lamper Kidul 02 Semarang. Subjek dalam penelitian ini adalah Pembina pramuka, kepala sekolah, dan anggota pramuka. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara,dan studi dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah teknik triangulasi data. Teknik analisis data menggunakan analisis interaksi yang mencakup empat hal yaitu pengumpulan data, reduksi data,penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pendidikan nasionalisme sebagai karakter bangsa dalam pendidikan kepramukaan di SD Negeri Lamper Kidul 02 Semarang dilaksanakan melalui penanaman kesadaran berbangsa dan bernegara, kecintaan terhadap tanah air, keyakinan pada pancasila, kerelaan berkorban untuk bangsa dan Negara serta kemampuan awal bela Negara. Nilai-nilai yang dikembangkan yaitu nilaireligius, cinta tanah air, kedisiplinan, tanggungjawab, semangat kebangsaan, kreativitas, peduli lingkungan, kerjasama, dan keberanian.Sedangkan cara yang dilakukan melalui keteladanan, penegakan kedisiplinan, penugasan, pembiasaan, ceramah, dan permainan edukatif. Faktor pendukung Pendidikan nasionalisme sebagai karakter bangsa di SD Negeri Lamper Kidul 02 Semarang meliputi sarana prasarana yang menunjang, dimasukkannya pendidikan kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib, kualitas pembina serta adanya dukungan dari keluarga. Sedangkan hambatan dalam implementasi pendidikan nasionalisme sebagai karakter bangsa di SD Negeri Lamper Kidul 02 Semarang terdiri dari hambatan internal dan eksternal. Hambatan yang timbul dari faktor internal antara lain rasa kelelahan anak-anak karena banyaknya tugas dari sekolah, terbatasnya dana kegiatan untuk mengembangkan pelaksanaan nasionalisme sebagai karakter bangsa. Sedangkan hambatan dari faktor eksternal yaitu perbedaan lingkungan berkarakter antara lingkungan sekolah dengan lingkungan masyarakat sekitar. Saran yang dikemukakan penulis antara lain: (1) bagi pembina pramuka supaya mengembangkan permainan edukatif dalam pelaksanaan pendidikan nasionalisme, sehingga anak-anak dapat dengan mudah memahami nilai-nilai nasionalisme tersebut. (2) bagisekolah perlu mengadakan semacam pelatihan atau training secara intensif terkait dengan pengintegrasian pendidikan nasionalisme sebagai karakter bangsa ke dalam kegiatan kepramukaan. (3) bagi orangtua harus ikut serta mendukung pelaksanaan pendidikan nasionalisme sebagai karakter bangsa dengan memberikan sumbangan sukarela dari orang tua/wali yang mampu sehingga pembiayaan kegiatan kepramukaan tidak bertumpu dari dana BOS.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pendidikan Nasionalisme, Karakter Bangsa, Kepramukaan
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
L Education > LB Theory and practice of education
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 05 Sep 2012 00:17
Last Modified: 05 Sep 2012 00:17
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/14918

Actions (login required)

View Item View Item