Toleransi Antar Penganut Nahdhatul Ulama, Muhammadiyah, dan Kristen Jawa (Kasus Masyarakat Jawa di Dukuh Medono, Desa Plumbon, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang)


Adistya Iqbal Irfani, 3501408022 (2012) Toleransi Antar Penganut Nahdhatul Ulama, Muhammadiyah, dan Kristen Jawa (Kasus Masyarakat Jawa di Dukuh Medono, Desa Plumbon, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Toleransi Antar Penganut Nahdhatul Ulama, Muhammadiyah, dan Kristen Jawa (Kasus Masyarakat Jawa di Dukuh Medono, Desa Plumbon, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang)] Microsoft Word (Toleransi Antar Penganut Nahdhatul Ulama, Muhammadiyah, dan Kristen Jawa (Kasus Masyarakat Jawa di Dukuh Medono, Desa Plumbon, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang)) - Published Version
Download (37kB)

Abstract

Keberagaman penganut organisasi agama seperti Nahdhatul Ulama (NU), Muhammadiyah dan Kristen Jawa di Dukuh Medono rentan terjadi konflik namun perbedaan tersebut masih dapat tercipta suatu kehidupan toleransi beragama yang rukun.Toleransi beragama ditumbuhkan melalui interaksi dalam berbagai bentuk kegiatan sosial diantara penganut NU, Muhammadiyah dan Kristen Jawa. Upaya masyarakat Dukuh Medono dalam menjaga kerukunan hidup beragama apakah dapat berjalan dengan baik, faktor pendorong dan penghambat apa saja yang masyarakat Dukuh Medono hadapi di antara perbedaan yang ada. Keberagaman antar penganut organisasi agama tersebut menjadi suatu tantangan tersendiri untuk tetap dapat hidup rukun dan harmonis. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mengetahui bentuk toleransi yang terjadi antar penganut Nahdhatul Ulama, Muhammadiyah, dan Kristen Jawa di Dukuh Medono. 2) Mengetahui faktor yang menjadi penghambat dan pendorong toleransi antar penganut Nahdhatul Ulama, Muhammadiyah, dan Kristen Jawa di Dukuh Medono. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi.Lokasi penelitian di Dukuh Medono, Desa Plumbon, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang.Subjek dalam penelitian ini adalah tiga orang penganut NU, tiga orang penganut Muhammadiyah dan dua orang penganut Kristen Jawa. Informan pendukung penelitian berjumlah lima orang yang terdiri dari masing-masing tokoh NU, Muhammadiyah, Kristen Jawa, serta Kadus Medono dan Kades Plumbon. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi.Validitas data yang digunakan adalah teknik triangulasi data.Teknik analisis data mencakup empat hal yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penganut NU, Muhammadiyah, dan Kristen Jawa di Dukuh Medono memandang toleransi tidak hanya berupa sikap saling menghormati tetapi harus diwujudkan dalam bentuk kegiatan kemasyarakatan yang dilakukan secara bersama-sama. (2) Bentuk toleransi antara penganut NU, Muhammadiyah, dan Kristen Jawa terbagi menjadi toleransi agama dan toleransi sosial. Bentuk toleransi agama antara lain penganut NU dan Muhammadiyah dapat melaksanakan halal bihalal bersama walaupun kadang berbeda dalam merayakan Idul Fitri; toleransi antar penganut Kristen Jawa dengan penganut NU dalam merayakan Natal; toleransi antar penganut NU, Muhammadiyah, dan Kristen Jawa berupa kegiatan tahlilan dan brayatan. Bentuk toleransi sosial antara lain dalam kegiatanhajatan; gotong royong; selapanan RT; dan saling menjeguk apabila ada yang sedang sakit. (3) Faktor pendorong toleransi antara lain budaya toleransi; pernikahan penganut NU dan Muhammadiyah; sosialisasi toleransi dalam keluarga; dan sosialisasi toleransi dalam masyarakat. Faktor penghambat toleransi antara lain perbedaan pandangan; pernikahan beda keyakinan; dan sikap yang menyinggung keyakinan. Saran yang dapat diajukan dari penelitian ini adalah: 1) Bagi masyarakat Dukuh Medono dapat mengadakan kegiatan dialog agama diantara para tokoh agama baik dari tokoh NU, Muhammadiyah atau dari tokoh Kristen Jawa. 2) Bagi aparat pemerintah Dukuh Medono dapat mengadakan lebih banyak lagi kegiatan kemasyarakatan seperti membangkitkan lagi kegiatan jaga malam (rondha) dan lebih menggiatkan lagi kegiatan bersih makam.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Toleransi, Penganut Nahdhatul Ulama, Penganut Muhammadiyah, Penganut Kristen Jawa
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
L Education > L Education (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 04 Sep 2012 02:16
Last Modified: 04 Sep 2012 02:16
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/14886

Actions (login required)

View Item View Item