Kendala Pembelajaran IPS Pada Siswa Kelas XI SMALB Tunarungu Di SLB Negeri Semarang Tahun Ajaran 2011/2012


Tahmid Fitrianto, 3201408054 (2012) Kendala Pembelajaran IPS Pada Siswa Kelas XI SMALB Tunarungu Di SLB Negeri Semarang Tahun Ajaran 2011/2012. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Kendala Pembelajaran IPS Pada Siswa Kelas XI SMALB Tunarungu Di SLB Negeri Semarang Tahun Ajaran 2011/2012] Microsoft Word (Kendala Pembelajaran IPS Pada Siswa Kelas XI SMALB Tunarungu Di SLB Negeri Semarang Tahun Ajaran 2011/2012) - Published Version
Download (13kB)

Abstract

Semua anak berhak mendapatkan pendidikan, termasuk juga anak berkebutuhan khusus (ABK). Anak tunarungu merupakan bagian integral dari anak berkebutuhan khusus. Anak tunarungu adalah anak yang mengalami kehilangan kemampuan pendengaran yang disebabkan kerusakan pada sebagian atau seluruh organ pendengaran sehingga dalam proses pembelajaran, informasi yang diberikan guru sering dimaknai salah. Permasalahan dari penelitian ini adalah apakah kendala dalam proses pembelajaran IPS pada siswa tunarungu, sedangkan tujuannya yaitu untuk mengetahui kendala dalam proses pembelajaran IPS pada siswa tunarungu. Pendekatan dalam penelitian mengenai kendala pembelajaran IPS pada siswa tunarungu ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Penelitian ini bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah aktual tentang proses pembelajaran IPS yang dihadapi sekarang dan untuk menggambarkan situasi atau kejadian yang sesungguhnya di lapangan. Narasumber yang peneliti libatkan dalam penelitian ini adalah 5 orang yang terdiri dari satu guru, tiga siswa dan satu kepala sekolah. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi, observasi, daftar cek dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum kendala yang dihadapi dalam perencanaan pembelajaran adalah kemampuan siswa yang berbeda-beda, kesulitan dalam mencari sumber dan bahan ajar, serta dengan sistem guru kelas menyebabkan guru kurang fokus dalam membuat perencanaan. Sedangkan, kendala dalam pelaksanaan pembelajaran adalah konsep kata siswa yang kurang baik, kurangnya sumber-sumber belajar dan alat peraga, proses pemahaman kata yang tidak merata sehingga butuh media untuk memvisualisasikan materi dan kendala dalam pelaksanaan evaluasi adalah waktu pembelajaran relatif pendek, kurangnya sarana penunjang dan kurangnya konsep kata yang dimiliki siswa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kendala yang dihadapi dalam pembelajaran IPS pada siswa tunarungu antara lain konsep kata yang dimiliki oleh siswa kurang baik, kurangnya sumber-sumber belajar dan alat peraga, proses pemahaman kata yang tidak merata sehingga butuh media untuk memvisualisasikan materi. Saran yang diajukan dalam penelitian ini adalah pendidik seharusnya selalu aktif menambah informasi baru dari berbagai media karena dengan bertambahnya informasi, maka penggunaan metode pembelajaran, materi pembelajaran mengalami perkembangan sehingga proses pembelajaran menjadi lebih berkembang dan bervariasi. Pihak sekolah seharusnya menambah alat peraga, bahan ajar dan fasilitas penunjang pembelajaran untuk mempermudah proses pembelajaran. Selain itu, pihak sekolah seharusnya selalu aktif melakukan bina wicara kepada siswa tunarungu agar konsep kata yang di miliki siswa menjadi lebih baik.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kendala pembelajaran, Siswa tunarungu
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
L Education > LB Theory and practice of education
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 03 Sep 2012 04:08
Last Modified: 03 Sep 2012 04:08
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/14838

Actions (login required)

View Item View Item