Septiana Mardhikawati,, 3201408008 (2012) Faktor-Faktor Penghambat Pelaksanaan Wajib Belajar 9 Tahun Bagi Anak Usia Sekolah di Desa Bodas Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang Tahun 2012. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Faktor-Faktor Penghambat Pelaksanaan Wajib Belajar 9 Tahun Bagi Anak Usia Sekolah di Desa Bodas Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang Tahun 2012) - Published Version Download (12kB)

Abstract

Pendidikan merupakan suatu obyek yang mendasar dalam usaha mempersiapkan sumber daya manusia dalam menghadapi proses dan dinamika kehidupan masyarakat dalam berbangsa dan bernegara di tengah-tengah pluralitas. Pendidikan merupakan sarana strategis untuk meningkatkan kualitas suatu bangsa, oleh karenanya kemajuan suatu bangsa dapat ditandai dan diukur dari kemajuan pendidikanya, namun pada kenyataan secara umum masih banyak penduduk usia sekolah yang tidak menyelesaikan pendidikan dasar. Permasalahan pendidikan ini juga terjadi di Desa Bodas Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang yaitu masih banyak anak usia sekolah yang tidak menyelesaikan pendidikan dasar. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apa sajakah faktor-faktor penghambat pelaksanaan wajib belajar 9 tahun di Desa Bodas Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang dan faktor apakah yang paling dominan. Tujuan penelitian ini: (1) Mengetahui faktor-faktor penghambat pelaksanaan wajib belajar 9 tahun bagi anak usia sekolah di Desa Bodas Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang, (2) Mengetahui faktor yang paling dominan yang menjadi penghambat pelaksanaan wajib belajar 9 tahun bagi anak usia sekolah di Desa Bodas Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang. Sampel dalam penelitian ini adalah sampel populasi yaitu seluruh orang tua di Desa Bodas yang mempunyai anak usia sekolah atau usia 7 – 15 tahun yang tidak menyelesaikan wajib belajar 9 Tahun, sebanyak 59 kepala keluarga yang tersebar di 4 dusun dan karena subyeknya kurang dari 100 maka diambil semua. Variabel dalam penelitian ini adalah faktor-faktor penghambat pelaksanaan wajib belajar 9 tahun bagi anak usia sekolah dengan sub variabel faktor sosial ekonomi dan faktor aksesibilitas. Metode yang digunakan dalam pengambilan data adalah metode angket, metode observasi, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor penghambat pelaksanaan wajib belajar 9 tahun bagi anak usia sekolah adalah faktor sosial ekonomi yaitu tingkat pendidikan dari orang tua anak sebesar 77,96% orang tua hanya lulusan SD, 71,19% orang tua pendapatanya kurang dari Rp. 260.000 per bulan, pandangan orang tua tentang pentingnya pendidikan anak sebesar 49,15% mempunyai pandangan bahwa pendidikan agak penting. Dan faktor aksesibilitas yaitu faktor jarak tempuh sebesar 62,71% menempuh jarak lebih dari 5 km untuk sampai di SMP terdekat, sebesar 67,80% responden menjawab bahwa kondisi jalan yang dilalui untuk menuju ke SMP terdekat adalah sangat rusak, 66,10% membutuhkan waktu lebih dari 2 jam untuk dapat sampai di lokasi SMP terdekat, alat transportasi yang digunakan adalah sebesar 100% responden menjawab dengan berjalan kaki, dan faktor yang paling dominan adalah faktor aksesibilitas yaitu kondisi transportasi. Simpulan, bahwa penghambat pelaksanaan wajib belajar 9 tahun bagi anak usia sekolah di Desa Bodas Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang adalah karena tingkat pendidikan terakhir orang tua yang masih rendah, mayoritas pendapatan bersih orang tua yang masih rendah, rendahnya pandangan orang tua terhadap pentingnya pendidikan anak. Aksesibilitas wilayah yang masih sulit, yaitu kondisi jalan yang rusak, waktu dan jarak tempuh yang jauh, tidak adanya transportasi yang dapat digunakan menuju ke sekolah. Saran yang di berikan adalah untuk pemerintah daerah agar memperbaiki jalan yang rusak dan menyediakan angkutan umum, sosialisasi pentingnya pendidikan kepada masyarakat di Desa Bodas, kepada pemerintah di bidang pendidikan perlu mendirikan sekolah SMP satu atap/jarak jauh di Desa Bodas Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang, dan menggiatkan kembali adanya program paket B atau SMP terbuka.

Actions (login required)

View Item