Devy Chandra Setyo Ochthaviyani, 4101408040 (2012) Implementasi Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining terhadap Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Materi Pokok Kubus dan Balok pada Kelas VIII di SMP 1 Kaliwungu, Kudus. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Implementasi Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining terhadap Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Materi Pokok Kubus dan Balok pada Kelas VIII di SMP 1 Kaliwungu, Kudus) - Published Version Download (41kB)

Abstract

Dalam proses pembelajaran matematika diperlukan bagaimana para siswa bisa bersemangat, antusias, dan bahagia mengikuti pelajaran matematika. Selain itu dalam proses pembelajaran matematika diharapkan siswa lebih aktif, sehingga akan berdampak pada ingatan siswa tentang apa yang dipelajari. Materi kubus dan balok merupakan salah satu materi dalam matematika yang memuat tentang konsep dan hitungan, sehingga memerlukan pemahaman yang lebih. Hal itu akan membuat siswa jenuh dan bosan dalam mengikuti proses pembelajaran. Untuk mengantisipasi masalah–masalah yang dihadapi oleh siswa, perlu dicarikan inovasi yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika.Salah satunya dengan menerapkan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining(SFAE). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran SFAE dapat mencapai ketuntasan belajar, mengetahui apakah hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran SFAE lebih baik dari pada pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Direct Instruction, dan mengetahui ada tidaknya pengaruh motivasi dan keaktifan siswa pada model pembelajaran SFAEterhadap hasil belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP N 1Kaliwungu, Kudus. Dengan random sampling terpilih sampel 2 kelas yaitu kelas VIIIA sebagai kelas eksperimenmenggunakan model pembelajaran SFAE, kelas VIIIE sebagai kelas kontrol menggunakanpembelajaranDirect Instruction. Data hasil belajar diperoleh dengan tes tertulis, data motivasi siswa diperoleh dengan angket, dan keaktifan siswa diperoleh dengan lembar pengamatan. Untuk menghitung hasil belajar siswa digunakan uji t satu pihak pihak kanan dan uji proporsi satu pihak pihak kiri. Untuk menghitung pengaruh motivasi dan keaktifan siswa terhadap hasil belajar digunakan uji regresi dengan persamaan regresi dengan koefisien determinasi 0,8277, artinya besarnya hubungan motivasi belajar, keaktifan siswa dan hasil belajar adalah 82,77%. Dengan menggunakan model pembelajaran SFAE hasil belajar siswa telah mencapai KKM, rata-rata hasil belajar siswa lebih baik daripada hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran Direct Instruction, dan motivasi dan keaktifan siswa berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Motivasi dan keaktifan belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar. Oleh karena itu hendaklah guru matematika dapat menerapkan model pembelajaran yang dapat menumbuhkan motivasi dan keaktifan belajar matematika siswa, seperti model pembelajaran Student Facilitator and Explaining.

Actions (login required)

View Item