Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC dan NHT dengan Pemodelan Matematika dalam Menyelesaikan Soal Cerita Kelas VIII


Rosina Retno Setyaningrum, 4101408047 (2012) Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC dan NHT dengan Pemodelan Matematika dalam Menyelesaikan Soal Cerita Kelas VIII. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC dan NHT dengan Pemodelan Matematika dalam Menyelesaikan Soal Cerita Kelas VIII] Microsoft Word (Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC dan NHT dengan Pemodelan Matematika dalam Menyelesaikan Soal Cerita Kelas VIII) - Published Version
Download (65kB)

Abstract

Kemampuan menyelesaikan soal cerita siswa cukup memprihatinkan sehingga diperlukan suatu model pembelajaran yang aktif dan menyenangkan. Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah CIRC dan NHT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dan NHT dengan pemodelan matematika pada materi kubus dan balok serta untuk mengetahui model pembelajaran yang lebih efektif antara model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dan NHT. Suatu pembelajaran dikatakan efektif apabila dapat mencapai ketuntasan belajar, ada pengaruh positif antara kemampuan proses dan kemampuan menyelesaikan soal cerita, dan apabila nilai rata-rata kemampuan menyelesaikan soal cerita pada kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 18 Semarang yang terdiri dari delapan kelas. Dengan teknik cluster random sampling terrpilih tiga kelas sebagai sampel penelitian yaitu kelas VIII F sebagai kelas eksperimen I, kelas VIII G sebagai kelas eksperimen II, dan kelas VIII E sebagai kelas kontrol. Variabel dalam penelitian ini yaitu keterampilan proses sebagai variabel independen dan kemampuan menyelesaikan soal cerita sebagai variabel dependen. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi, tes, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelas Eksperimen I nilai rata-rata kemampuan menyelesaikan soal cerita = secara uji statistik memenuhi KKM sebesar dan lebih baik daripada nilai rata-rata kemampuan menyelesaikan soal cerita kelas kontrol = Selain itu, terdapat pengaruh positif kemampuan proses terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita sebesar 55,5%. Pada kelas Eksperimen II nilai rata-rata kemampuan menyelesaikan soal cerita = secara uji statistik memenuhi KKM sebesar dan lebih baik daripada nilai rata-rata kemampuan menyelesaikan soal cerita kelas kontrol = Selain itu, terdapat pengaruh positif kemampuan proses terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita sebesar 31,3%. Pada uji banding secara uji statistik menunjukkan bahwa nilai rata-rata kemampuan menyelesaikan soal cerita dan proporsi ketuntasan siswa dengan model pembelajaran CIRC lebih besar dari nilai rata-rata kemampuan menyelesaikan soal cerita dan proporsi ketuntasan siswa dengan model pembelajaran NHT. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dan NHT dengan pemodelan matematika efektif terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita materi kubus dan balok namun model pembelajaran kooperatif tipe CIRC lebih efektif daripada model pembelajaran kooperatif tipe NHT.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: CIRC, NHT, Soal Cerita, Pemodelan Matematika
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Q Science > QA Mathematics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 27 Aug 2012 18:24
Last Modified: 27 Aug 2012 18:24
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/14486

Actions (login required)

View Item View Item