Rina Isdiyanti, 4101408010 (2012) Keefektifan Cycle Models in Mathematics Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematika Siswa Kelas VIII pada Materi Pokok Bangun Ruang di SMP Negeri 4 Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Keefektifan Cycle Models in Mathematics Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematika Siswa Kelas VIII pada Materi Pokok Bangun Ruang di SMP Negeri 4 Semarang) - Published Version Download (43kB)

Abstract

Efek dari kurang dikembangkannya kemampuan koneksi matematika yaitu siswa tidak dapat mengembangkan kemampuan representasi matematika, karena tahapan kemampuan matematika menurut NCTM yaitu pemecahan masalah, pemahaman dan bukti, komunikasi, koneksi dan representasi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui (1) kemampuan koneksi matematika siswa dapat mencapai kriteria ketuntasan minimum dengan Cycle Models in Mathematics Learning, (2) kemampuan koneksi matematika siswa yang diajar dengan Cycle Models in Mathematics Learning lebih dari kemampuan koneksi matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran langsung, (3) Cycle Models in Mathematics Learning dapat meningkatkan kemampuan koneksi matematika siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Semarang tahun pelajaran 2011/2012. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan cara mengacak kelas yang didalam kelas tersebut terdapat sejumlah siswa, sehingga terpilih siswa-siswa dalam satu kelas sebagai kelas kontrol yang dikenai model pembelajaran langsung dan siswa-siswa dalam satu kelas sebagai kelas eksperimen yang dikenai Cycle Models in Mathematics Learning. Selama pembelajaran aspek yang dinilai yaitu kemampuan koneksi matematika pada materi bangun ruang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi, tes, dan observasi. Data tersebut kemudian dianalisis untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil analisis data dengan uji proporsi pihak kanan menunjukkan siswa pada kelompok eksperimen yang mendapat nilai kemampuan koneksi matematika ≥ mencapai . Uji perbedaan rata-rata pihak kanan menunjukkan rata-rata nilai kelompok eksperimen lebih dari rata-rata nilai kelompok kontrol. Uji t berpasangan menunjukkan rata-rata posttest kelas eksperimen lebih dari rata-rata pretest kelas eksperimen. Simpulannya adalah Cycle Models in Mathematics Learning efektif untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematika pada materi bangun ruang. Saran yang dapat diberikan yaitu guru matematika SMP Negeri 4 Semarang sebaiknya mengimplementasikan Cycle Models in Mathematics Learning untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematika, namun perlu ada perhatian khusus pada indikator yang menunjukkan bagaimana ide-ide matematika interkoneksi dan membangun satu sama lain untuk menghasilkan suatu kesatuan yang utuh.

Actions (login required)

View Item