Ulfah Naila Sari, 4101407096 (2011) Keefektifan Pembelajaran Matematika Menggunakan Penemuan Terbimbing Dengan Pendekatan Metakognitif Berbantuan Alat Peraga Dan LKPD Terhadap Hasil Belajar Dan Keaktifan Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 1 Mayong. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Keefektifan Pembelajaran Matematika Menggunakan Penemuan Terbimbing Dengan Pendekatan Metakognitif Berbantuan Alat Peraga Dan LKPD Terhadap Hasil Belajar Dan Keaktifan Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 1 Mayong) - Published Version Download (59kB)

Abstract

Observasi awal yang telah dilakukan di SMP Negeri 1 Mayong menunjukkan bahwa pembelajran matematika di sekolah tersebut belum optimal. Dari hasil latihan ujian nasional pada tahun 2011 menunjukkan rata-ratanya adalah 60,09 dan 50,72. Hal ini dikarenakan belum optimalnya keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran dan pemanfaatan alat peraga. permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah hasil belajar dan keaktifan peserta didik pada pembelajaran penemuan terbimbing dengan pendekatan metakognitif berbantuan alat peraga dan LKPD lebih baik daripada pembelajaran ekspositori berbantuan alat peraga pada sub materi jajargenjang dan belah ketupat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar dan keaktifan peserta didik pada pembelajaran penemuan terbimbng dengan pendekatan metakognitif berbantuan alatperaga dan LKPD lebih baik daripada pembelajaran ekspositori berbantuan alat peraga pada sub materi jajargenjang dan belah ketupat Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP N 1 Mayong kabupaten Jepara Tahun Pelajaran 2010/2011. Adapun sampelnya yaitu peserta didik kelas 7D sebagai kelas eksperimen dan peserta didik kelas 7 E sebagai kelas kontrol. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara random sampling. Eksperimen dilakukan pembelajaran penemuan terbimbing pendekatan metakognitif berbantuan alat peraga dan LKPD, sedangkan kelas kontrol menggunakan pembelajaran ekspositori berbantuan alat peraga. Hasil penelitian diperoleh rata-rata hasil belajar kelas eksperimen adalah 64,69. Pada uji ketuntasan hasil belajar, diperoleh maka H0 diterima (telah mencapai ketuntasan). Hasil uji proporsi, diperoleh , maka H0 diterima (tela mencapai ketuntasan). Hasil uji perbedaan dua rata-rata hasil belajar, diperoleh , maka H0 ditolak (rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol). Untuk rata-rata keaktifan peserta didik kelas eksperimen adalah 75%, sedangkan kelas kontrol adalah 71,25%. Hasil penelitian tersebut menunjukkan pembelajaran pada kelas eksperimen lebih efektif dibandingkan kelas kontrol. Pertanyaan-pertanyaan yang operasional pada LKPD akan mempermudah peserta didik dalam menemukan konsep yang dicari. Selain itu, pengadaan media pembelajaran yang lain, seperti media pembelajaran audio visual akan mendukung pembelajaran penemuan terbimbing dengan pendekatan metakognitif ini.

Actions (login required)

View Item