Madayanti Khomsyatun, 4301408037 (2012) Pengaruh Penerapan Mindscaping Bervisi SETS (Science, Environment, Technology and Society) Dalam Pembelajaran Kimia SMA Terhadap Pencapaian Kompetensi Larutan Penyangga. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Pengaruh Penerapan Mindscaping Bervisi SETS (Science, Environment, Technology and Society) Dalam Pembelajaran Kimia SMA Terhadap Pencapaian Kompetensi Larutan Penyangga) - Published Version Download (32kB)

Abstract

Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) memiliki beberapa prinsip diantaranya adalah pembelajaran berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya. Pada kenyataanya, potensi siswa belum dioptimalkan dalam proses pembelajarannya, karena metode/pendekatan yang digunakan oleh guru cenderung membuat siswa pasif sehingga membuat hasil belajar siswa belum mencapai kompetensi yang diinginkan. Cara untuk meningkatkan aktivitas siswa salah satunya dengan penerapan pendekatan yang tepat. Salah satu pokok materi kimia yang membutuhkan keaktifan siswa adalah larutan penyangga, karena untuk mencapai kompetensi tersebut, siswa harus bisa memahami konsep, perhitungan dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, diperlukan suatu metode/pendekatan yang dapat mencakup semuanya. Salah satu pendekatan tersebut yaitu mindscaping yang digabungkan dengan visi SETS yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan mengetahui adanya pengaruh positif Penerapan Mindscaping Bervisi SETS (Science, Environment, Technology and Society) Dalam Pembelajaran Kimia SMA Terhadap Pencapaian Kompetensi Larutan Penyangga. Seluruh siswa kelas XI IPA SMA N 1 Kota Mungkid tahun ajaran 2011/2012 adalah populasi dalam penelitian ini. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling menetapkan kelas XI IPA 3 sebagai kelompok eksperimen dan kelas XI IPA 1 sebagai kelompok kontrol. Desain penelitian ini menggunakan the nonequivalent control group design. Metode pengambilan data dilakukan dengan berbagai cara yaitu dokumentasi, tes, angket, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar kognitif siswa pada kelompok eksperimen mencapai ketuntasan belajar klasikal sebesar 97% dengan rata-rata kelas 81, sedangkan pada kelompok kontrol mencapai 87%, dengan rata-rata kelas 7. Hasil analisis aspek afektif dan psikomotorik menunjukkan rata-rata hasil belajar afektif dan psikomotorik kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol. Besarnya pengaruh yang diberikan metode ini adalah 34% dengan korelasi biserial 0.58 yang berarti antara penerapan mindscaping bervisi SETS terhadap hasil belajar siswa pokok materi larutan penyangga adalah korelasi positif yang tergolong sedang. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penerapan mindscaping bervisi SETS ini berpengaruh positif terhadap pencapaian kompetensi siswa dalam pokok materi larutan penyangga.

Actions (login required)

View Item