Indit Kurniasih, , 1550408019 (2011) Perilaku Hygiene Remaja Selama Menstruasi Ditinjau Dari Daerah Tempat Tinggal dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Perilaku Hygiene Remaja Selama Menstruasi Ditinjau Dari Daerah Tempat Tinggal dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua) - Published Version Download (14kB)

Abstract

Salah satu masalah yang dihadapi oleh remaja putri dalam menghadapi menarche di masa pubertas adalah kurangnya informasi untuk berperilaku hygiene selama menstruasi, sehingga banyak dari mereka yang melakukan tindakan-tindakan yang salah dalam menjaga kebersihan selama menstruasi. Perilaku hygiene selama menstruasi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti daerah tempat tinggal dan status sosial ekonomi orang tua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) perilaku hygiene remaja selama menstruasi ditinjau dari daerah tempat tinggal (kota dan desa) dan status sosial ekonomi orang tua (menengah dan bawah); 2) perbedaan perilaku hygiene remaja selama menstruasi ditinjau dari daerah tempat tinggal (kota dan desa); dan 3) perbedaan perilaku hygiene remaja selama menstruasi ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua (menengah dan bawah). Subjek penelitian adalah seluruh siswa perempuan kelas VII, VIII, dan IX SMP Negeri 5 Cilacap, SMP Negeri 7 Cilacap, dan SMP Negeri 3 Binangun dengan ciri-ciri: 1) usia 11-15 tahun; 2) telah mengalami menstruasi; 3) tinggal di kota dan desa; 4) berasal dari status sosial ekonomi orang tua menengah dan bawah. Teknik pengambilan sampel dengan cluster sampling dengan jumlah subjek 267 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya di mana koefisien validitas berkisar antara 0,25-0,55 dan koefisien reliabilitas sebesar 0,599. Teknik analisis data menggunakan anava dua jalan. Berdasarkan hasil uji analisis menunjukkan bahwa perilaku hygiene selama menstruasi remaja yang tinggal di kota lebih baik daripada remaja yang tinggal di desa di mana mean empirik kota lebih tinggi dari mean empirik desa (27,895 > 25,830), dan perilaku hygiene selama menstruasi pada remaja yang berasal dari status sosial ekonomi orang tua menengah lebih baik dibandingkan dengan remaja yang berasal dari status sosial ekonomi orang tua bawah di mana mean empirik menengah lebih tinggi daripada bawah (28,118 > 25,607), serta terdapat perbedaan perilaku hygiene selama menstruasi pada remaja yang tinggal di kota dan berasal dari status sosial ekonomi menengah dengan remaja yang tinggal di kota dan berasal dari status sosial ekonomi bawah (29,423 > 26,367) dan dengan remaja yang tinggal di desa dan berasal dari status sosial ekonomi menengah, serta dengan remaja yang tinggal di desa dan berasal dari status sosial ekonomi bawah (26,812 > 24,847).

Actions (login required)

View Item