Evaluasi Perbedaan Suhu, Kelembaban, dan Produksi Telur Itik pada Kandang Tipe Litter dan Slat di Satuan Kerja Itik Banyubiru


Okvita Sari, 4450405036 (2012) Evaluasi Perbedaan Suhu, Kelembaban, dan Produksi Telur Itik pada Kandang Tipe Litter dan Slat di Satuan Kerja Itik Banyubiru. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Evaluasi Perbedaan Suhu, Kelembaban, dan Produksi Telur Itik pada Kandang Tipe Litter dan Slat di Satuan Kerja Itik Banyubiru] Microsoft Word (Evaluasi Perbedaan Suhu, Kelembaban, dan Produksi Telur Itik pada Kandang Tipe Litter dan Slat di Satuan Kerja Itik Banyubiru) - Published Version
Download (32kB)

Abstract

Itik merupakan unggas air yang mengarah pada produksi telur, Itik paling sedikit menyumbangkan protein dalam bentuk daging. Kandang merupakan tempat untuk berlindung, beristirahat dan juga merupakan tempat untuk bertelur bagi itik. Keadaan lingkungan luar sangat penting pengaruhnya terhadap proses produksi telur, sehingga diperlukan pengaturan lingkungan yang mendukung kehidupan itik secara optimal. Lingkungan yang dapat mempengaruhi proses pembentukan telur diantaranya adalah lingkungan kandang. Faktor yang perlu diperhatikan adalah kelembaban, suhu, curah hujan, kecepatan angin, dan cahaya matahari. Keadaan lingkungan yang tidak mendukung dapat mengganggu proses pembentukan kulit telur, pembentukan kuning telur sehingga dapat menurunkan produksi telur, selain itu dapat mengganggu kesehatan itik. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai Oktober tahun 2011. Variabel utama dalam penelitian ini adalah kelembaban, suhu, dan produksi telur itik, sedang variabel pendukung dalam penelitian ini adalah faktor-faktor abiotik meliputi kecepatan angin, Intensitas cahaya, pakan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua kandang yang ada di Satuan Kerja Itik Banyubiru, sampel dalam penelitian ini adalah 6 kandang itik, 3 kandang Litter dan 3 kandang Slat, masing masing berisi 100 ekor itik. Pengambilan sampel dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan jumlah rata-rata hasil produksi telur pada kandang Litter sebanyak 64 butir, sedangkan rata-rata hasil produksi telur pada kandang Slat sebanyak 71 butir. Suhu pada kandang Litter berkisar antara 21-31°C, sedangkan suhu pada kandang Slat berkisar antara 21-33°C. Kelembaban pada kandang Litter berkisar antara 33-85%, sedangkan kelembaban pada kandang Slat berkisar antara 30-85%.. Dari hasil pengamatan disimpulkan bahwa terdapat perbedaan jumlah produksi telur, suhu dan kelembaban pada kandang Litter dan kandang Slat. Jumlah hasil produksi telur dan suhu pada kandang Slat lebih tinggi dibandingkan pada kandang Litter, sedangkan kelembaban pada kandang Litter lebih tinggi.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Itik, Kandang Litter, Kandang Slat, suhu, kelembaban
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Q Science > QL Zoology
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 26 Aug 2012 00:55
Last Modified: 26 Aug 2012 00:55
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/14264

Actions (login required)

View Item View Item