Fahrur Azis, 5201406021 (2011) Tingkat Kesiapan Guru Produktif Bidang Keahlian Teknik Pemesinan dalam Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Kontekstual pada Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMK N 1 Magelang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Tingkat Kesiapan Guru Produktif Bidang Keahlian Teknik Pemesinan dalam Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Kontekstual pada Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMK N 1 Magelang) - Published Version Download (32kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kesiapan guru produktif bidang keahlian Teknik Pemesinan SMK N 1 Magelang dalam pembelajaran menggunakan Pendekatan Kontekstual. Dan juga untuk mengetahui seberapa besar tingkat kesiapan guru ditinjau dari komponen pendekatan kontekstual dalam pembelajaran oleh guru produktif bidang keahlian teknik pemesinan SMK N 1 Magelang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif non eksperimen, dan bersifat deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah guru produktif bidang keahlian teknik pemesinan SMK N 1 Magelang yang berjumlah dua puluh lima orang guru. Dikarenakan ukuran populasi yang sedikit maka seluruh subyek penelitian penelitian ini akan menjadi sampel. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket berskala likert sebagai metode utama, observasi dan wawancara sebagai metode untuk memperoleh data pendukung, analisis data dengan analisis data kuantitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dengan angket dan observasi diketahui bahwa tingkat kesiapan guru produktif bidang keahlian teknik pemesinan SMK N 1 Magelang dalam pembelajaran menggunakan pendekatan kontekstual tergolong dalam kategori tinggi yaitu 52% subjek berada dalam kategori tinggi (angket) dan 90% subyek berada dalam kategori tinggi (observasi) yang berarti bahwa sebagian besar guru produktif bidang keahlian teknik pemesinan SMK N 1 Magelang telah mampu untuk menerapkan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran. Untuk tingkat kesiapan ditinjau dari komponen perencanaan, pelaksanaan, penilaian, konstruktivisme, menemukan, bertanya, masyarakat belajar, refleksi dan penilaian sesungguhnya tergolong dalam kategori tinggi sedangkan untuk komponen pemodelan tergolong dalam kategori sangat tinggi. Saran dari penelitian ini yaitu SMK N 1 Magelang agar mewajibkan guru untuk melaksanakan pembelajaran menggunakan pendekatan kontekstual mengingat hasil dari penelitian ini yang menyatakan bahwa secara umum tingkat kesiapan guru tergolong dalam kategori tinggi. serta SMK N 1 Magelang agar melakukan pelatihan guru pada komponen perencanaan dan masyarakat belajar mengingat data yang diperoleh dari hasil observasi menyatakan bahwa tingkat kesiapan guru pada komponen perencanaan dan masyarakat belajar termasuk dalam kategori rendah meskipun dari hasil angket termasuk dalam kategori tinggi.

Actions (login required)

View Item