Peningkatan Kemampuan Mengalikan Pecahan dengan Media Kertas Berpetak Siswa Kelas V SD Negeri 02 Karangtalok
CARIWANE, 1404908016 (2011) Peningkatan Kemampuan Mengalikan Pecahan dengan Media Kertas Berpetak Siswa Kelas V SD Negeri 02 Karangtalok. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Microsoft Word (Peningkatan Kemampuan Mengalikan Pecahan dengan Media Kertas Berpetak Siswa Kelas V SD Negeri 02 Karangtalok)
- Published Version
Download (12kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 02Karangtalok, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang dan kurangnya keaktifan siswa serta guru dalam pembelajaran matematika. Kebanyakan pembelajaran masih bersifat teks book oriental dan tidak menggunakan media sehingga pemahaman siswa menjadi verbalis. Siswa tidak tertarik dan bosan dengan pelajaran matematika. Sebagai pemecahannya, digunakan media kertas berpetak dalam pembelajaran mengalikan pecahan agar siswa tertarik dengan matematika, di samping itu, siswa aktivitas siswa dan guruserta hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika lebih meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Meningkatkan aktivitas siswa dan guru serta hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 02 Karangtalok dalam dalam pembelajaran mengalikan pecahan dengan media kertas berpetak Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 02 Karangtalok dengan jumlah siswa 45 orang. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus. Masing-masing siklus terdiri atas kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, tes, studi dokumenter, dan catatan lapangan. Tehnik analisis data yang digunakan adalah tehnik analisis deskriptif. Penelitian yang dilakukan menunjukkan hasil, bahwa dengan media kerftas berpetak dalam pembelajaran mengalikan pecahan pada siswa kelas V SD Negeri 02 Karangtalok hasilnya meningkat. Hal tersebut dapat dilihat dengan adanya peningkatan rata-rata hasil belajar matematika, dari 55 pada prasiklus , menjadi 66 pada siklus I, dan pada siklus II rata-rata naik menjadi 72. Ketuntasan belajarsiswa juga meningkat, dari 53% pada prasiklus , menjadi 76% pada siklus I, dan pada siklus II ketuntasan mencapai 96%. Keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika menunjukkan skor rata-rata 3,3 dengan kategori cukup (C) pada siklus I, dan 4,5 atau dengan kategori baik (B) pada siklus II. Sedangkan keaktifan guru dalam pembelajaran matematika menunjukkan jumlah skor 3,0 dengan kategori cukup (C) pada siklus I, dan jumlah scor 4,5 dengan kriteria baik (B) pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian disarankan agar guru dapat menemukan kelemahan dalam pembelajaran yang dilakukannya dan mencari solusi pemecahan terbaiknya. Pemecahan yang bisa dipilih adalah pembelajaran yang inovatif yaitu dengan media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | media kertas berpetak, aktivitas siswa, aktivitas guru, hasil belajar |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 24 Aug 2012 08:13 |
Last Modified: | 24 Aug 2012 08:13 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/14206 |
Actions (login required)
View Item |