Nani Ermawati, , 1402908133 (2011) Peningkatan Hasil Belajar IPS Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Kelas V SD Negeri 01 Bedana. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Peningkatan Hasil Belajar IPS Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Kelas V SD Negeri 01 Bedana ) - Published Version Download (15kB)

Abstract

Proses Pembelajaran IPS di SDN 1 Bedana Kab. Banjarnegara masih menggunakan model pembelajaran yang kurang inovatif, sehingga siswa tidak aktif, tanpa bisa mengkritisi konsep IPS seperti apa. Hal ini menyebabkan siswa pasif dan hasil belajar rendah. Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu : 1) Apakah melalui model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw hasil belajar siswa dalam dapat meningkat? 2) Apakah melalui model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw aktivitas siswa dapat meningkat ? 3) Apakah melalui model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw aktivitas guru dapat meningkat?. Tujuan Penelitian Tindakan Kelas ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam pembelajaran IPS dalam upaya meningkatkan aktivitas siswa dan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS. Metodologi penelitian yang digunakan meliputi seluruh siswa kelas V yang berjumlah 27 anak terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Variabel penelitian ini adalah keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa. Penelitian ini berlangsung selama tiga siklus. Alat pengumpul data yang digunakan adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian tindakan kelas ini menggunakan analisis deskriptif. Dalam penelitian ini tahapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw adalah sebagai berikut : 1) guru membagi siswa menjadi kelompok asli yang beranggotakan 4-5 orang. 2) Tiap siswa dalam kelompok mempunyai tugas yang berbeda. 3) Siswa yang mendapat materi yang sama berkumpul menjadi kelompok ahli. 4) Siswa dalam kelompok ahli berdiskusi. 5) Siswa kembali kekelompok asli dan menjelaskan hasil diskusi pada kelompok ahli. 6) Guru memberikan kuis kepada siswa. 7) Guru memberikan reward kepada kelompok yang mendapat nilai terbaik. Hasil penelitian menunjukkan prestasi belajar siklus I diperoleh nilai terendah 40 tertinggi 90 dan rata-rata 71,07 dengan ketuntasan belajar 67,9%, aktivitas siswa diperoleh skor 17,55 dan kriteria baik, aktivitas guru diperoleh skor 2,55 dan kriteria baik. Siklus II nilai terendah 45 tertinggi 100 dan rata-rata 74,4 dengan ketuntasan klasikal 74,07%, aktivitas siswa diperoleh skor 20,59 dan kriteria baik,aktivitas guru diperoleh skor 2,77 dan kriteria baik. Siklus III diperoleh nilai terendah 60 tertinggi 100 dan rata-rata 85,5 dan ketuntasan belajar klasikal 92,5%, aktivitas siswa diperoleh skor 3,40 dan kriteria sangat baik, aktivitas guru diperoleh skor 3,44 dan kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan aktivitas siswa dan guru serta hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS kelas V SD Negeri 01 Bedana Kabupaten Banjarnegara. Sebaiknya metode pembelajaran tipe Jigsaw lebih disosialisasikan agar lebih dipahami baik siswa, guru, maupun semua unsur pendidikan.

Actions (login required)

View Item