Noorna Maulida Octaviani, 3401406003 (2011) Pola Pendidikan Moral Di Pondok Pesantren Darul Falah Putri Di Desa Jekulo Kabupaten Kudus. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Pola Pendidikan Moral Di Pondok Pesantren Darul Falah Putri Di Desa Jekulo Kabupaten Kudus) - Published Version Download (30kB)

Abstract

Anak sejak dini membutuhkan pendidikan moral, agar kelak sikap dan perilakunya tidak terseret arus yang menyesatkan. Pondok Pesantren Darul Falah Putri Jekulo Kudus turut membantu dalam upaya pendidikan moral anak, tujuannya adalah anak dapat melakukan fungsi sosialnya dengan baik di masyarakat serta dapat berguna bagi pembangunan Bangsa dan Negara. Permasalahan dalam penelitian ini mencakup (1). bagaimana Pola Pendidikan Moral di Pondok Pesantren Darul Falah Putri di Desa Jekulo Kabupaten Kudus, (2). faktor pendukung apakah yang mempengaruhi pendidikan moral di Pondok Pesantren Darul Falah Putri di Desa Jekulo Kabupaten Kudus, (3). kendala apa yang dihadapi dalam pendidikan moral di Pondok Pesantren Darul Falah Putri di Desa Jekulo Kabupaten Kudus? Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian di Pondok Pesantren Darul Falah Putri di Desa Jekulo Kabupaten Kudus. Fokus penelitian ini adalah pola pendidikan moral santri, faktor pendukung dan kendala yang dihadapi dalam pola pendidikan moral santri serta upaya penanganannya. Sumber data penelitian ini kyai/ustadz dan santri. Teknik pengumpulan dan pengambilan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah teknik triangulasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini ada empat tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan/ kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pendidikan moral di pondok pesantren darul falah putri adalah melalui kegiatan pembelajaran dengan memberikan materi pelajaran kitab-kitab Islam klasik (kitab kuning), Ta'limul Qur'an, dan menggunakan metode bandongan, sorogan dan hafalan, sedangkan pola pendidikan moral melalui moral sosial meliputi pendisiplinan dan keteladanan. Disiplin merupakan aspek utama pada pendidikan dalam pesantren dan diasuh oleh pengasuh, kyai atau ustadz yang bertanggung jawab dalam mendidik santri-santrinya, mengenalkan aturan merupakan langkah awal dalam menerapkan sikap disiplin. Keteladanan dapat dilakukan melalui tindakan-tindakan nyata seperti pengasuh dan ustadz maupun pengurus, Faktor-faktor yang mendukung dengan adanya peraturan dan hukuman, ketaatan santri kepada kyai, dukungan pengasuh, motivasi santri, dukungan orang tua, dan dukungan lingkungan sekitar. Kendala intern meliputi adanya pelanggaran terhadap peraturan yang dilakukan oleh santri, kemalasan santri dalam mengikuti pembelajaran. Kendala ekstern adalah kendala yang diakibatkan dari pengaruh luar yaitu faktor lingkungan yang kurang mendukung. Saran yang dapat peneliti kemukakan berkaitan dengan temuan hasil penelitian ini adalah (1). Bagi Pondok Pesantren, dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, seiring dengan cepatnya laju informasi dan globalisasi di dunia diharapkan pihak pondok untuk melengkapi sarana dan prasarana yang belum tersedia, (2). Bagi Pengasuh/Ustadz, hendaknya selalu memberi motivasi dan semangat serta variasi dalam kegiatan pembelajaran sehingga santri merasa nyaman dan betah untuk belajar serta tidak ada unsur paksaan, (3). Bagi Santri hendaknya dapat meningkatkan kepatuhan pada peraturan yang telah ditetapkan.

Actions (login required)

View Item