Peranan Pembelajaran Sosiologi pada Lembaga Bimbingan Belajar Neutron Yogyakarta Cabang Banyumanik Semarang dalam Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Sosiologi di Sekolah


Ririh Binartika, 3501408084 (2012) Peranan Pembelajaran Sosiologi pada Lembaga Bimbingan Belajar Neutron Yogyakarta Cabang Banyumanik Semarang dalam Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Sosiologi di Sekolah. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Peranan Pembelajaran Sosiologi pada Lembaga Bimbingan Belajar Neutron Yogyakarta Cabang Banyumanik Semarang dalam Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Sosiologi di Sekolah] Microsoft Word (Peranan Pembelajaran Sosiologi pada Lembaga Bimbingan Belajar Neutron Yogyakarta Cabang Banyumanik Semarang dalam Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Sosiologi di Sekolah) - Published Version
Download (31kB)

Abstract

Lembaga bimbingan belajar semakin bervariasi dengan program belajar yang ditawarkan. Hal yang mendorong maraknya lembaga bimbingan belajar antara lain rendahnya prestasi akademik, kesulitan belajar pada peserta didik, serta munculnya standar nilai kelulusan dan penambahan jumlah mata pelajaran dalam Ujian Nasional. Setiap lembaga bimbingan belajar memiliki karakteristik yang berbeda-beda dalam pembelajarannya. Dalam mata pelajaran yang tergolong dalam noneksakta, seperti halnya sosiologi diperlukan strategi pembelajaran yang tepat untuk memudahkan peserta didik dalam memahami materi. Pemilihan strategi pembelajaran yang tepat juga dilakukan oleh Lembaga Bimbingan Belajar Neutron Yogyakarta Cabang Banyumanik Semarang. Lembaga bimbingan belajar tersebut memiliki strategi-strategi khusus yang menjadi landasan dalam setiap pembelajarannya. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mengetahui pembelajaran sosiologi pada Lembaga Bimbingan Belajar Neutron Yogyakarta Cabang Banyumanik Semarang, 2) Mengetahui peranan pembelajaran sosiologi pada Lembaga Bimbingan Belajar Neutron Yogyakarta Cabang Banyumanik Semarang dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran sosiologi di sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di Lembaga Bimbingan Belajar Neutron Yogyakarta Cabang Banyumanik Semarang. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XII IPS pada Lembaga Bimbingan Belajar Neutron Yogyakarta Cabang Banyumanik Semarang. Informan penelitian di samping subjek juga dari luar subjek, yaitu Kepala Cabang dan Tentor Sosiologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah teknik triangulasi data. Teknik analisis data mencakup empat hal yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pembelajaran sosiologi yang berlangsung pada Lembaga Bimbingan Belajar Neutron Yogyakarta Cabang Banyumanik Semarang dapat dilihat dari komponen-komponen pembelajaran, antara lain: a) subjek belajar merupakan peserta didik kelas XII IPS yang berasal dari berbagai sekolah negeri dan swasta, b) strategi pembelajaran menggunakan Metode Penalaran, c) materi pelajaran sesuai dengan materi di sekolah, d) media pembelajaran yang digunakan adalah whiteboard, yang merupakan media visual yang tidak diproyeksikan, dan e) penunjang yang berupa modul sebagai buku sumber. Berdasarkan Teori Belajar Kognitif menurut David Ausubel, pembelajaran sosiologi yang berlangsung sesuai dengan konsep belajar penangkapan (reception learning) yang terdapat proses diferensiasi progresif. Pembelajaran dimulai dari konsep dasar menuju kepada informasi spesifik, dan pembahasan soal yang menyertakan penjelasan dengan menggunakan contoh-contoh ilustratif. 2) Peranan pembelajaran sosiologi pada Lembaga Bimbingan Belajar Neutron Cabang Banyumanik Semarang dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran sosiologi di sekolah, yaitu: a) memperdalam pemahaman peserta didik tentang materi sosiologi yang didapatkan di sekolah, b) memudahkan peserta didik dalam menjawab soal-soal yang diberikan guru di sekolah ataupun soal-soal dalam ulangan semester dan ujian nasional, c) mengatasi kesulitan peserta didik dalam mengerjakan tugas dari guru di sekolah, d) memudahkan peserta didik dalam mengkaitkan materi dengan contoh-contoh atau fenomena yang ada dalam masyarakat, dan e) memotivasi peserta didik dalam pembelajaran. Hasil penelitian di atas dapat disimpulkan sebagai berikut 1) pembelajaran sosiologi pada Lembaga Bimbingan Belajar Neutron Yogyakarta Cabang Banyumanik Semarang terdapat proses diferensiasi progresif, 2) peranan pembelajaran sosiologi tersebut, yaitu memperdalam pemahaman materi, memudahkan menjawab soal, mengatasi kesulitan, memudahkan mencari contoh, serta memotivasi peserta didik. Saran yang dapat dikemukakan penulis antara lain: 1) Keaktifan peserta didik masih kurang, sehingga diharapan untuk lebih aktif mengikuti pembelajaran sosiologi. 2) Bagi tentor sosiologi, untuk meningkatkan interaksi terhadap peserta didik selama pembelajaran sosiologi berlangsung, lebih mempersiapkan pengembangan materi sosiologi, serta melibatkan peserta didik dalam pembelajaran. 3) Perlu adanya pengoptimalan tes standar yang dilakukan oleh pihak Lembaga Bimbingan Belajar Neutron Yogyakarta Cabang Banyumanik Semarang serta menjadikan hasil tes sebagai bahan evaluasi.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Peranan Pembelajaran Sosiologi, Lembaga Bimbingan Belajar, Hasil Belajar
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
H Social Sciences > HM Sociology
L Education > L Education (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 24 Aug 2012 06:03
Last Modified: 24 Aug 2012 06:03
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/14176

Actions (login required)

View Item View Item