Mengatasi kejenuhan kerja Melalui Konseling Realita pada sopir truk angkut di CV Sumber Kencana Pekalongan


Puji Arum Zilviana,, 1301407001 (2012) Mengatasi kejenuhan kerja Melalui Konseling Realita pada sopir truk angkut di CV Sumber Kencana Pekalongan. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Mengatasi kejenuhan kerja Melalui Konseling Realita pada sopir truk angkut di CV Sumber Kencana Pekalongan] Microsoft Word (Mengatasi kejenuhan kerja Melalui Konseling Realita pada sopir truk angkut di CV Sumber Kencana Pekalongan) - Published Version
Download (14kB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan fenomena yang ada di CV Sumber Kencana Pekalongan yang menunjukkan bahwa adanya sopir yang memiliki kejenuhan dalam bekerja. Melalui pemberian konseling realita diharapkan kejenuhan kerja yang dialami sopir truk angkut dapat teratasi atau berkurang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya dan keberhasilan dalam mengatasi kejenuhan kerja pada sopir truk angkut melalui konseling realita Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah 6 orang sopir truk angkut yang memiliki kejenuhan kerja. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling atau pengambilan sampel berdasarkan tujuan. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan skala psikologi dengan alatnya skala kejenuhan kerja. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah statistik non parametrik dengan rumus wilcoxon. Hasil uji wilcoxon diperoleh Zhitung = 2, 201 dan Ztabel = 1,96 sehingga Zhitung > Ztabel. Dengan demikian maka Ha diterima dan Ho ditolak. Hasil tersebut menunjukkan kejenuhan kerja yang dialami sopir truk angkut dapat teratasi atau berkurang setelah memperoleh konseling realita. Dari hasil penelitian menunjukkan kejenuhan kerja sopir truk angkut sebelum memperoleh konseling realita 70.53% tergolong dalam kategori tinggi dan setelah memperoleh konseling realita 45.00%, masuk dalam kategori rendah. Perbedaan tingkat penyesuaian diri klien sebelum dan sesudah konseling realita sebesar 25.53%. Selain itu, sopir mengalami perkembangan perilaku yang lebih baik dilihat dari menurunnya indikator perasaan putus asa, kurang konsentrasi, perasaan tidak nyaman dalam bekerja, mudah marah tanpa alasan yang jelas, menurunnya kepedulian terhadap orang lain, memandang rendah orang lain, merasa tidak berkompeten, kurang keterlibatan diri dalam bekerja, kegagalan dalam pekerjaan, serta merasa kurang puas dalam pekerjaan. Simpulan dari penelitian ini adalah kejenuhan kerja yang dialami sopir truk angkut di CV Sumber Kencana Pekalongan teratasi atau menurun setelah mendapatkan konseling realita. Saran bagi konselor, hendaknya penelitian mengatasi atau mengurangi masalah kejenuhan kerja pada sopir truk angkut, ini dapat menjadi referensi dalam pemberian layanan bantuan di bidang karir.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: kejenuhan kerja, konseling realita
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling, S1
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling (S1)
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 23 Aug 2012 01:54
Last Modified: 23 Aug 2012 01:54
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/14041

Actions (login required)

View Item View Item