Sholihah Dhian Rahmahwati, 1402408113 (2012) Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Melalui Model Kooperatif Tipe Make A Match dengan Media Presentasi pada Siswa Kelas IV SDN Tambakaji 05 Kota Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Melalui Model Kooperatif Tipe Make A Match dengan Media Presentasi pada Siswa Kelas IV SDN Tambakaji 05 Kota Semarang.) - Published Version Download (34kB)

Abstract

Pembelajaran IPS di SD bertujuan mempersiapkan peserta didik agar terampil dalam kehidupan sosial dan berhasil di kehidupan bermasyarakat. Kenyataan pada pembelajaran IPS di SD Tambakaji 05 nilai rata-rata terendah 31 dan nilai rata-rata tertinggi 90 dengan rerata 60,3 dan ketuntasan klasikal 43,48%. Hal tersebut dikarenakan pembelajaran kurang bervariasi, guru kurang mengoptimalkan media maupun alat peraga, siswa kurang antusias, minat dan motivasi belajar siswa rendah. Permasalahan tersebut berdampak pada hasil belajar yang tidak mencapai ketuntasan belajar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah model kooperatif tipe Make A Match dengan media presentasi dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS di kelas IV SDN Tambakaji 05 Kotas Semarang? Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Make A Match dengan media presentasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian dilakukan di SDN Tambakaji 05 Kota Semarang, dengan jumlah siswa 46 siswa, terdiri dari 29 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Teknik pegumpulan data menggunakan tes, observasi/pengamatan, catatan lapangan, dan dokumentasi yang dianalisis dengan cara analisis data deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: keterampilan guru siklus I memperoleh skor 23 (kategori baik), siklus II memperoleh skor 29 (kategori baik) dan pada siklus III memperoleh skor 36 (kategori sangat baik). Aktivitas siswa pada siklus I memperoleh rata-rata skor 2,83 (kategori baik), pada siklus II memperoleh rata-rata skor 3,07 (kategori baik) dan pada siklus III meningkat dengan rata-rata skor 3,47 (kategori sangat baik). Persentase ketuntasan klasikal hasil belajar pada siklus I 56,52%, siklus II menjadi 67,39%, dan siklus III meningkat menjadi 82,60%. Simpulan dari penelitian ini adalah melalui penggunaan model kooperatif tipe Make A Match dengan media presentasi dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPS. Pembelajaran Make A Match dengan media presentasi dapat membuat siswa kreatif dan mengaktifkan siswa dalam pembelajaran. Berdasarkan simpulan, saran bagi penelitian adalah materi perlu disampaikan dengan model pembelajaran yang tepat dengan bahasa yang sesuai dengan karakteristik siswa dan sekolah perlu menyediakan fasilitas yang mendukung pembelajaran seperti halnya dengan model kooperatif tipe Make A Match dengan media presentasi.

Actions (login required)

View Item