Ellys Novita Banjarnahor, 8150408181 (2012) Pelaksanaan Kontrak Kerjasama Konsinyasi Produk Clothing dalam Usaha Distribution Outlet (Studi di DistrictSides Shop Semarang). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Pelaksanaan Kontrak Kerjasama Konsinyasi Produk Clothing dalam Usaha Distribution Outlet (Studi di DistrictSides Shop Semarang)) - Published Version Download (38kB)

Abstract

Kontrak kerjasama konsinyasi produk clothing dalam usaha Distribution Outlet adalah suatu perjanjian kerjasama yang dijalin antara Distribution Outlet (distro) dengan supplier produk clothing (Clothing Company), dimana Distribution Outlet sebagai tempat penitipan dan penjualan produk yang diproduksi oleh Clothing Company sedangkan Clothing Company sebagai perusahaan yang memproduksi produk clothing di bawah merek dagangnya sendiri. Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas mengenai pelaksanaan kontrak kerjasama konsinyasi produk clothing dalam usaha Distribution Outlet di DistrictSides Shop Semarang. Adapun rumusan permasalahan yang dikaji dalam penulisan ini adalah (1) Apa yang menjadi pertimbangan Pihak DistrictSides Shop Semarang menjalin kerjasama konsinyasi dengan Pihak Clothing Company (2) Bagaimana pelaksanaan kontrak kerjasama konsinyasi yang dijalin Pihak DistrictSides Shop Semarang dengan Pihak Clothing Company, yaitu Cosmic Clothing Co Bandung dan Makalu La Bandung (3) Faktor-faktor apa yang menghambat pelaksanaan kontrak kerjasama konsinyasi produk clothing di DistrictSides Shop Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan yuridis sosiologis, yaitu penelitian yang menekankan pada aspek hukum kontrak yang digunakan sebagai acuan dalam menyoroti permasalahan dalam pelaksanaan kontrak yang dijalin DistrictSides Shop Semarang dengan Clothing Company. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik non probabilitas dengan metode purposive sampling. Adapun objek penelitian ini adalah 2 (dua) kontrak yang dijalin Pihak DistrictSides dengan Pihak Clothing Company yang telah dipilih dan ditentukan oleh penulis, yaitu: Kontrak kerjasama konsinyasi antara DistrictSides Shop Semarang dengan Cosmic Clothing Co Bandung dan Kontrak kerjasama konsinyasi antara DistrictSides Shop Semarang dengan Makalu La Bandung. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi dokumen, wawancara, dan daftar pertanyaan (questionnaire). Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi data yang dilakukan dengan cara membandingkan data hasil wawancara, daftar pertanyaan (questionnaire), dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pertimbangan Pihak DistrictSides Shop Semarang menjalin kerjasama konsinyasi dengan Pihak Clothing Company dalam menjalankan usahanya ada dua hal yaitu: Alasan praktis, yaitu barang yang akan didistribusikan Pihak DistrictSides Shop Semarang telah disediakan oleh Pihak Clothing Company dan Alasan ekonomis, yaitu Pihak DistrictSides Shop Semarang tidak mengeluarkan biaya (budget) dalam pengadaan barang di toko (2) Pelaksanaan kontrak kerjasama konsinyasi yang dijalin Pihak DistrictSides Shop Semarang dengan Pihak Clothing Company disepakati dalam bentuk kontrak kerjasama konsinyasi tertulis melalui komunikasi via e-mail dan telepon karena jarak antara kedua belah pihak yang jauh. Permasalahan yang kerap kali timbul dalam pelaksanaan kontrak kerjasama konsinyasi yang dijalin Pihak DistrictSides Shop Semarang dengan dengan Cosmic Clothing Co Bandung adalah keterlambatan dalam mengirimkan barang maupun retur barang yang dilakukan kedua belah pihak, sedangkan permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan kontrak kerjasama konsinyasi yang dijalin DistrictSides Shop Semarang dengan Makalu La Bandung adalah Pihak DistrictSides terlambat mentransfer hasil penjualan bulanan kepada Pihak Makalu La Bandung dan jumlah hasil penjualan bulanan yang ditransfer tidak sesuai dengan transaksi penjualan yang terjadi di toko. (3) Faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan kontrak kerjasama konsinyasi produk clothing di DistrictSides Shop Semarang ada 2 (dua) faktor, yaitu: faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang dapat menghambat pelaksanaan kontrak berasal dari bagian operasional DistrictSides Shop Semarang, sedangkan faktor eksternal yang dapat menghambat pelaksanaan kontrak berasal dari Pihak Clothing Company dan pihak jasa pengiriman barang. Sebaiknya Pihak DistrictSides Shop Semarang melakukan tryler penjualan sampel barang di toko sebelum memutuskan menjalin kontrak kerjasama konsinyasi dengan setiap Clothing Company. Selain itu, perlunya dibuat Standar Operasional bagi setiap bidang operasional dalam melaksanakan tugasnya masing-masing pada tiap-tiap wilayah kerja di DistrictSides Shop Semarang yang bertujuan untuk meminimalisir permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan kontrak kerjasama konsinyasi produk clothing di DistrictSides Shop Semarang. Pihak Clothing Company dalam mengirimkan barang hendaknya sesuai dengan kesepakatan yang dijalin, yaitu setiap 3 (tiga) bulan sekali harus mengirimkan barang baru ke DistrictSides Shop Semarang dan perlunya pengecekan ulang terhadap barang-barang yang hendak dikirim untuk meminimalisir ketidaksesuaian jumlah barang yang dikirimkan dengan jumlah barang yang tertera di surat jalan pengiriman barang. Pihak jasa pengiriman barang juga harus memberikan pelayanan terbaik kepada setiap konsumen jasa pengiriman barang, karena pelayanan yang terbaik merupakan kunci kepercayaan konsumen terhadap jasa pengiriman barang.

Actions (login required)

View Item