Ghany Roosari Pasha, 3301405623 (2012) Pengaruh gaya mengajar interaktif guru akuntansi terhadap minat belajar siswa kelas akuntansi di SMK Muhammadiyah 01 Weleri, Kabupaten Kendal. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Pengaruh gaya mengajar interaktif guru akuntansi terhadap minat belajar siswa kelas akuntansi di SMK Muhammadiyah 01 Weleri, Kabupaten Kendal) - Published Version Download (32kB)

Abstract

Manajemen pendidikan berbasis pusat yang selama ini telah dilaksanakan dan dipraktekkan di negara ini telah diubah menjadi manajemen berbasis sekolah (MBS). Namun dalam mengimplementasikan MBS dari setiap sekolah berbeda-beda. Sekolah dengan kesamaan komponen manajemen yang terdapat di dalamnya menghasilkan kinerja manajemen sekolah yang tidak sama. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana kinerja kepemimpinan kepala sekolah, manajemen kurikulum dan program pengajaran, tenaga kependidikan, kesiswaan, keuangan dan pembiayaan, sarana dan prasarana, hubungan masyarakat, dan layanan khusus SMA negeri dan swasta di kabupaten Blora? (2) Adakah perbedaan kinerja kepemimpinan kepala sekolah, manajemen kurikulum dan program pengajaran, tenaga kependidikan, kesiswaan, keuangan dan pembiayaan, sarana dan prasarana, hubungan masyarakat, dan layanan khusus SMA negeri dan swasta di kabupaten Blora?. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah (1) Mengetahui kinerja kepemimpinan kepala sekolah, manajemen kurikulum dan program pengajaran, tenaga kependidikan, kesiswaan, keuangan dan pembiayaan, sarana dan prasarana, hubungan masyarakat, dan layanan khusus SMA negeri dan swasta di kabupaten Blora, (2) Mengetahui perbedaan kinerja kepemimpinan kepala sekolah, manajemen kurikulum dan program pengajaran, tenaga kependidikan, kesiswaan, keuangan dan pembiayaan, sarana dan prasarana, hubungan masyarakat, dan layanan khusus SMA negeri dan swasta di kabupaten Blora. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh SMA negeri dan swasta di kabupaten Blora yang berjumlah 28. Sampel penelitian ini adalah 7 sekolah yaitu 3 SMA negeri dan 4 SMA swasta, dilakukan dengan teknik stratified random sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah kinerja manajemen kepemimpinan kepala sekolah, manajemen kurikulum dan program pengajaran, tenaga kependidikan, kesiswaan, keuangan dan pembiayaan, sarana dan prasarana, hubungan masyarakat, dan layanan khusus. Metode pengumpulan data yang digunakan: metode dokumentasi, angket, dan observasi. Uji validitas dan reliabilitas juga digunakan dalam penelitian ini. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskripsi dengan intreprestasi skor dan uji t. Berdasarkan hasil penelitian skor rata-rata SMA negeri pada komponen kepemimpinan sebesar 123.85, kurikulum dan program pengajaran 140.10, tenaga kependidikan 62.10, kesiswaan 32.5, keuangan dan pembiayaan 26.85, sarana dan prasarana 35, hubungan masyarakat 30.90, dan layanan khusus 33.30. Pada SMA swasta komponen kepemimpinan sebesar 116.75, kurikulum dan program pengajaran 132.10, tenaga kependidikan 58.15, kesiswaan 28.95, keuangan dan pembiayaan 25.20, sarana dan prasarana 29.95, hubungan masyarakat 25.70, dan layanan khusus 27.65. Berdasarkan uji beda pada komponen kepemimpinan kepala sekolah diketahui nilai t hitung µ1 sebesar 3.249 dan µ2 sebesar 3.125, manajemen kurikulum dan program pengajaran diketahui nilai t hitung µ1 sebesar 1.484 dan µ2 sebesar 1.445, tenaga kependidikan diketahui nilai t hitung µ1 sebesar 2.321 dan µ2 sebesar 2.241, kesiswaan diketahui nilai t hitung µ1 sebesar 3.394 dan µ2 sebesar 3.396, keuangan dan pembiayaan diketahui nilai t hitung µ1 sebesar 2.591 dan µ2 sebesar 2.615, sarana dan prasarana diketahui nilai t hitung µ1 sebesar 5.105 dan µ2 sebesar 5.337, hubungan masyarakat diketahui nilai t hitung µ1 sebesar 5.747 dan µ2 sebesar 5.639, dan layanan khusus diketahui nilai t hitung µ1 sebesar 4.762 dan µ2 sebesar 4.679. Simpulan dalam penelitian ini kinerja kepemimpinan kepala sekolah SMA negeri berkriteria sangat ideal dan SMA swasta berkriteria ideal, manajemen kurikulum dan program pengajaran SMA negeri dan SMA swasta berkriteria sangat optimal, tenaga kependidikan SMA negeri dan swasta berkriteria sangat ideal, kesiswaan SMA negeri dan SMA swasta berkriteria cukup ideal, keuangan dan pembiayaan SMA negeri dan SMA swasta berkriteria sangat optimal, sarana dan prasarana SMA negeri berkriteria sangat optimal dan SMA swasta berkriteria optimal, hubungan masyarakat SMA negeri dan SMA swasta berkriteria optimal, dan layanan khusus SMA negeri berkriteria sangat optimal dan SMA swasta berkriteria optimal. Terdapat perbedaan yang signifikan kinerja manajemen sekolah baik SMA negeri maupun SMA swasta. Dari hasil penelitian ini diharapkan semua warga sekolah dan pihak-pihak yang terkait dapat meningkatkan partisipasinya dalam mewujudkan kinerja manajemen sekolah yang lebih baik.

Actions (login required)

View Item