Dampak Sosial Ekonomi Relokasi Pedagang Kaki Lima di Kawasan Simpang Lima dan Jalan Pahlawan Kota Semarang
Aji Wahyu Heriyanto, 7450406028 (2012) Dampak Sosial Ekonomi Relokasi Pedagang Kaki Lima di Kawasan Simpang Lima dan Jalan Pahlawan Kota Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Microsoft Word (Dampak Sosial Ekonomi Relokasi Pedagang Kaki Lima di Kawasan Simpang Lima dan Jalan Pahlawan Kota Semarang)
- Published Version
Download (29kB) |
Abstract
Keberadaan pedagang kaki lima merupakan suatu realita saat ini, bersamaan dengan tumbuh dan berkembangnya geliat perekonomian di suatu kota/daerah. Kehadiran PKL sangat bermanfaat bagi masyarakat luas namun disisi lain keberadaan PKL memunculkan permasalahan sosial berkaitan dengan masalah kebersihan, keindahan dan ketertiban suatu kota. Kondisi tatanan PKL yang ada di Kawasan Simpang Lima dan Jalan Pahlawan Kota Semarang yang masih tidak teratur membuat pemerintah Kota Semarang mengeluarkan kebijakan dalam rangka penertiban PKL dalam bentuk relokasi. Populasi penelitian ini berjumlah 210 PKL dengan sampel 68 pedagang. Variabel penelitian meliputi kondisi sosial ekonomi sebelum dan sesudah relokasi serta kendala yang dihadapi oleh PKL setelah adanya relokasi. Metode pengumpulan datanya meliputi dokumentasi, wawancara, dan kuesioner. Metode analisis data adalah analisis inferensial dan analisis deskriptif persentase. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak sosial relokasi PKL adalah kontribusi relokasi terhadap kebersihan (84,19%), keikutsertaan pedagang kaki lima dalam pertemuan rutin antar pedagang (81,25%), paguyuban antar pedagang kaki lima (63,6%), efek negatif terhadap jumlah pembeli (70,96%), kondisi keamanan (77,94%), kondisi ketertiban (74,27%) dan peraturan mengikat antar pedagang kaki lima meliputi: peraturan keamanan (73,16%), peraturan ketertiban (76,47%), peraturan kebersihan (81,25%). Dari hasil uji t terhadap pendapatan pedagang kaki lima menunjukkan t hitung > t tabel (3,409 > 1,66) yang berarti relokasi memberikan dampak terhadap peningkatan pendapatan PKL di Kawasan Simpang Lima dan Jalan Pahlawan Kota Semarang. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah relokasi pedagang kaki lima di Kawasan Simpang Lima dan Jalan Pahlawan Kota Semarang memberikan dampak positif dari segi sosial ekonomi yaitu meningkatkan hubungan sosial antar pedagang, kelayakan dan kenyamanan usaha serta dapat meningkatkan pendapatan pedagang kaki lima. Masih adanya kendala dari segi sarana prasarana dan segi fasilitas yang dihadapi pedagang kaki lima setelah adanya relokasi diharapkan pemerintah selaku pengelola dibantu dengan pedagang kaki lima cepat tanggap dalam menangani adanya kerusakan shelter dengan cara memperbaiki bagian yang rusak serta menyediakan lahan parkir yang memadai. Pemerintah (Dinas Pasar Kota Semarang) perlu menekankan adanya tanggung jawab bersama dengan cara melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap pedagang kaki lima Kawasan Simpang Lima dan Jalan Pahlawan Kota Semarang yang dilakukan setiap dwi mingguan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Relokasi, Sosial Ekonomi, Pedagang Kaki Lima |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HJ Public Finance |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Pembangunan, S1 |
Depositing User: | Hapsoro Adi Perpus |
Date Deposited: | 14 Aug 2012 10:25 |
Last Modified: | 14 Aug 2012 10:25 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/13907 |
Actions (login required)
View Item |