Tokoh dan Penokohan dalam Cerbung Sumilaking Pedhut Karya Wahyu St
Ryan Adhe Mahendra, 2102407078 (2012) Tokoh dan Penokohan dalam Cerbung Sumilaking Pedhut Karya Wahyu St. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Microsoft Word (Tokoh dan Penokohan dalam Cerbung Sumilaking Pedhut Karya Wahyu St)
- Published Version
Download (31kB) |
Abstract
Cerbung Sumilaking Pedhut merupakan cerita bersambung karangan Wahyu St yang dimuat dalam majalah Djaka Lodang tahun 2000. Pada penelitian ini, cerbung tersebut dikaji dari aspek tokoh dan penokohan serta konflik-konfliknya.. Tokoh dan penokohan merupakan unsur penting cerita. Sebuah cerita akan meninggalkan kesan yang dalam karena penokohan di dalam cerita itu begitu kuat dan meyakinkan dalam membangun alur cerita. Adanya tokoh dan penokohan dalam suatu cerita akan ada permasalahan yang disebut konflik. Konflik dengan tokoh dan penokohan memiliki hubungan yang saling berkaitan. Konflik tersebut hadir jika ada unsur tokoh (pelaku) dalam cerita yang mengalami permasalahan. Konflik juga dapat dibedakan menjadi 2 yaitu, konflik eksternal dan konflik internal. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana deskripsi tokoh dan penokohan dalam cerbung Sumilaking Pedhut; (2) bagaimana bentuk-bentuk konflik yang terjadi dalam Sumilaking Pedhut. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tokoh dan penokohan serta mengungkap bentuk-bentuk konflik yang terjadi dalam cerbung Sumilaking Pedhut. Teori yang digunakan adalah teori tokoh dan penokohan yang mengacu pada pendeskripsian unsur tokoh dan penokohan serta konflik yang terjadi dalam cerbung Sumilaking Pedhut. Pendekatan ini menggunakan pendekatan objektif. Metode yang digunakan adalah analisis struktural. Penelitian ini menghasilkan dua simpulan. Pertama, deskripsi tokoh dan penokohan dalam cerbung Sumilaking Pedhut meliputi Tokoh utama yaitu tokoh Bayu dan Berty. Tokoh tambahannya yaitu Yovita, Dokter Himawan, Pak Prabawa, Bu Prabawa, Pak Kartolo, Bu Kartolo, Mas Nicola, Ibu Asrama, Pak Kempot, dan Pak Gino. Tokoh antagonisnya yaitu Pak Prabawa dan Pak Kartolo, sedangkan tokoh protagonisnya yaitu tokoh Bayu, Berty, Yovita, Ibu Asrama, Pak Kempot, Pak Gino, Mas Nicola, Bu Kartolo, Dokter Himawan, dan Bu Prabawa. Tokoh Bulatnya yaitu tokoh Pak Prabawa dan Bayu, sedangkan tokoh sederhananya yaitu tokoh Yovita, Dokter Himawan, Ibu Asrama, Bu Prabawa, Mas Nicola, Berty, Pak Gino, Pak Kempot, Bu Kartolo, dan Pak Kartolo. Tokoh statisnya yaitu Yovita, Dokter Himawan, Ibu Asrama, Bu Prabawa, Mas Nicola, Berty, Pak Gino, Pak Kempot, Bu Kartolo, dan Pak Kartolo, sedangkan tokoh berkembangnya yaitu tokoh Pak Prabawa dan Bayu. Tokoh tipikalnya yaitu tokoh Mas Nicola, Pak Gino, Pak Kempot, Bayu, Berty, Pak Kartolo, Bu Kartolo, Dokter Himawan, Yovita, Ibu Asrama, dan Pak Prabawa, sedangkan tokoh netralnya yaitu tokoh Bu Prabawa. Penokohan dalam cerbung Sumilaking Pedhut karya Wahyu St, sebagian besar diungkap secara dramatik. Penokohan yang terdapat dalam cerbung Sumilaking Pedhut ada 19 watak, antara lain perhatian, pengertian, tolong-menolong, keras, bijaksana, manja, tenang dan sabar, penakut, jujur, ikhlas, penghibur (humoris), pemarah, rasa ingin tahu, tegas, rapuh, pembohong, nakal, egois, dan ramah. Kedua, di dalam suatu cerita selain ada tokoh dan penokohan, terdapat juga permasalahan (konflik) yang terjadi dalam cerita tersebut. Konflik dibedakan menjadi dua yaitu konflik internal dan konflik eksternal. Konflik internal terdapat pada tokoh Berty, Bayu, Yovita, dan Bu kartolo, sedangkan konflik eksternalnya terdapat pada tokoh Bayu dengan Pak Prabawa, Bu Prabawa dengan Pak Prabawa dan Bayu, Bayu dengan Berty, dan Berty dengan Dokter Himawan. Hasil ini penelitian ini diharapkan bisa dijadikan sebagai bahan referensi bagi guru di sekolah menengah agar pembelajaran bahasa Jawa aspek pemahaman cerita dapat dikembangkan, khususnya dalam menganalisis aspek tokoh dan penokohan serta konflik sebuah karya sastra prosa.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | tokoh, penokohan, konflik, cerbung Sumilaking Pedhut |
Subjects: | P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra P Language and Literature > PQ Romance literatures |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1) |
Depositing User: | Hapsoro Adi Perpus |
Date Deposited: | 13 Aug 2012 01:44 |
Last Modified: | 13 Aug 2012 01:44 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/13822 |
Actions (login required)
View Item |