Pengaruh Implementasi Model Lawatan Sejarah Terhadap Minat Belajar Sejarah Dalam Mata Pelajaran Sejarah Pada Siswa Kelas X SMA N 1 Limbangan Pokok Bahasan Peristiwa, Peninggalan Sejarah, Dan Monumen Peringatan Peristiwa Bersejarah Yang Ada Di Sekitarnya


Anggoro Alam Setia Budi, 3101408020 (2012) Pengaruh Implementasi Model Lawatan Sejarah Terhadap Minat Belajar Sejarah Dalam Mata Pelajaran Sejarah Pada Siswa Kelas X SMA N 1 Limbangan Pokok Bahasan Peristiwa, Peninggalan Sejarah, Dan Monumen Peringatan Peristiwa Bersejarah Yang Ada Di Sekitarnya. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Pengaruh Implementasi Model Lawatan Sejarah Terhadap Minat Belajar Sejarah Dalam Mata Pelajaran Sejarah Pada Siswa Kelas X SMA N 1 Limbangan Pokok Bahasan Peristiwa, Peninggalan Sejarah, Dan Monumen Peringatan Peristiwa Bersejarah Yang Ada Di Sekitarnya] Microsoft Word (Pengaruh Implementasi Model Lawatan Sejarah Terhadap Minat Belajar Sejarah Dalam Mata Pelajaran Sejarah Pada Siswa Kelas X SMA N 1 Limbangan Pokok Bahasan Peristiwa, Peninggalan Sejarah, Dan Monumen Peringatan Peristiwa Bersejarah Yang Ada Di Sekitarnya) - Published Version
Download (37kB)

Abstract

Studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di SMA N 1 Limbangan menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran, guru masih menggunakan metode ceramah sehingga guru belum dapat mendekatkan siswa dengan pengalaman belajarnya dan siswa masih kurang dalam hal kemampuan bekerjasama, berpikir kritis, sikap sosial, serta mengkonstruksi pengetahuannya, dimana kemampuan tersebut dapat berdampak positif dalam meningkatkan hasil belajar. Dalam penelitian ini digunakan model pembelajaran lawatan sejarah yaitu kegiatan pembelajaran dengan mengunjungi secara langsung ketempat-tempat bersejarah. Permasalahan dalam penelitian adalah : Adakah pengaruh yang signifikan penerapan model lawatan sejarah terhadap minat belajar sejarah pada mata pelajaran Sejarah pada siswa kelas X semsester 1 SMA N 1 Limbangan dengan pokok bahasan peristiwa, peninggalan sejarah, dan monumen peringatan peristiwa bersejarah yang ada di sekitarnya ?. Tujuan dari penelitian ini adalah: Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh implementasi model lawatan sejarah pada mata pelajaran sejarah siswa kelas X Semester 1 SMA N 1 Limbangan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA N 1 Limbangan Tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 174 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan random sampling sehingga peneliti mendapatkan kelas X.1 sebagai kelas Eksperimen dan kelas X.2 sebagai kelas Kontrol. Metode pengumpulan data menggunakan metode tes dan angket serta dokumentasi. Rancangan eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre test-Post test. Berdasarkan perhitungan Uji Keberatian dan Koefisien Korelasi diperoleh t = 5,264 pada α = 5 % dan dk = 33 diperoleh t(0.975)(34) = 2,03. Maka karena t berada di daerah penolakan Ho, berarti bahwa koefisien korelasi tersebut signifikan. Kemudian ada perbedaan minat belajar sejarah yang signifikan antara siswa yang diberi pembelajaran dengan menggunakan model lawatan dan siswa yang diberi pembelajaran menggunakan metode pembelajaran biasa. Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan uji perbedaan rata-rata diperoleh thitung= 3,319. Untuk α = 5% dan dk = 36+34 - 2 = 68 diperoleh t(0,95)(72) = 1,67. Karena thitung t t(0,95)(72) maka H0 ditolak, hal ini berarti ada perbedaan minat belajar secara signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sementara itu hasil belajar sejarah siswa kelas X SMA N 1 Limbangan yang menggunakan model pembelajaran Lawatan Sejarah nilai tertinggi (90), nilai terendah (70), dan rata-ratanya (80,17). Serta hasil belajar sejarah siswa kelas X SMA N Limbangan yang menggunakan model pembelajaran biasa/ceramah nilai tertinggi (87), nilai terendah (66), dan rata-ratanya (76,79). Kemudian yang terakhir adalah ada perbedaan hasil belajar sejarah siswa kelas X SMA N 1 Limbangan antara yang menggunakan model Lawatan Sejarah dengan model biasa/ceramah. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata hasil belajar dengan menggunakan model lawatan sejarah (80,17) sedangkan yang menggunakan model biasa / ceramah (76,79). Dengan demikian dapat disimpulkan kontribusi penerapan model lawatan sejarah terhadap minat belajar sejarah adalah sebesar 44,90 %, maka pengaruh model lawatan sejarah terhadap minat belajar sejarah bisa dikatakan signifikan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Implementasi, Model Lawatan Sejarah, Minat Belajar Sejarah
Subjects: D History General and Old World > DS Asia > Indonesian History
L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 23 Jul 2012 22:01
Last Modified: 23 Jul 2012 22:01
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/13695

Actions (login required)

View Item View Item