Riana Dwi Saputri, 1402408153 (2012) Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA melalui Model Kooperatif Tipe NHT dengan Permainan TTS Siswa Kelas V SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA melalui Model Kooperatif Tipe NHT dengan Permainan TTS Siswa Kelas V SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang) - Published Version Download (31kB)

Abstract

Hasil observasi awal yang dilakukan bersama guru kelas menunjukkan bahwa guru kurang melatihkan kerja sama dan tanggung jawab pada siswa dalam pembelajaran IPA, sehingga siswa kurang aktif dalam pembelajaran dan nilai ketuntasan klasikal hanya mencapai 37% dengan KKM 67. Mengacu pada latar belakang di atas, rumusan masalah yang diperoleh adalah apakah melalui model kooperatif tipe NHT dengan permainan TTS keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa kelas V SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang dalam pembelajaran IPA akan meningkat? Pemecahan masalah yang dilakukan untuk rumusan masalah di atas ialah melalui model kooperatif tipe NHT dengan permainan TTS diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPA. Adapun tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan peningkatan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA melalui model kooperatif tipe NHT dengan permainan TTS. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus, dengan tahapan masing-masing siklus yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas V C dengan jumlah 46 siswa yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 28 siswa perempuan. Variabel penelitian ialah keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan tes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilan guru pada siklus I memperoleh skor 25,5 dalam kategori baik dan siklus II skor meningkat menjadi 30 dalam kategori sangat baik. Pada siklus I aktivitas siswa memperoleh skor sebesar 16,8 dalam kategori cukup, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 21,7 dalam kategori baik. Sedangkan hasil belajar siswa pada siklus I ketuntasan klasikalnya 80,4%, meningkat menjadi 89,1% pada siklus II. Simpulan yang diperoleh dari hasil penelitian di atas yakni pembelajaran IPA melalui model kooperatif tipe NHT dengan permainan TTS dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPA kelas V SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang. Saran yang dapat peneliti sampaikan ialah model kooperatif tipe NHT dengan permainan TTS dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, serta hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA, oleh karena itu model kooperatif tipe NHT dengan permainan TTS ini dapat dijadikan alternatif untuk peningkatan kualitas pembelajaran pada mata pelajaran lain.

Actions (login required)

View Item