Mu’alimah, 6301909031 (2011) Model Pembelajaran Penjasorkes Melalui Modifikasi Permainan Bola Voli Mini Terhadap Hasil Belajar Bola Voli Bagi Siswa Kelas V SD Negeri Degan Kecamatan Winong Kabupaten Pati. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word ( Model Pembelajaran Penjasorkes Melalui Modifikasi Permainan Bola Voli Mini Terhadap Hasil Belajar Bola Voli Bagi Siswa Kelas V SD Negeri Degan Kecamatan Winong Kabupaten Pati) - Published Version Download (32kB)

Abstract

Berdasarkan pengamatan dilapangan kualitas pembelajaran baik dilihat dari aspek proses pembelajaran maupun dari hasil penguasaan materi pembelajaran siswa masih rendah serta sarana dan prasarana pendidikan jasmani yang dimiliki sekolah masih sangat minim. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran penjasorkes melalui modifikasi permainan bola voli mini terhadap peningkatan hasil belajar bola voli siswa kelas V SD Negeri Degan Kecamatan Winong Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2010/2011. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Degan Kecamatan Winong Kabupaten Pati kelas V semester genap. Objek penelitian adalah kelas V yang berjumlah 25 siswa. Metode yang digunakan yaitu: Dokumentasi untuk memperoleh data nama siswa kelas V, observasi digunakan untuk memperoleh data keterampilan siswa yang meliputi aspek psikomotor dan aspek afektif siswa, sedangkan angket diberikan untuk mengetahui kognitif siswa terhadap materi modifikasi bola voli dan tanggapan siswa terhadap modifikasi bola voli. Data hasil penilaian pemahaman siswa (kognitif) siklus I sebesar 56 % (cukup baik), siklus II 96 % (baik) setelah dianalisis dengan rumus Hake’s normalized gain mengalami peningkatan sebesar 0,90 % dengan kriteria g-tinggi (high gain). Data hasil pengamatan unjuk kerja psikomotor diperoleh hasil pada siklus I rata-rata mencapai 56 % (cukup baik) dan mengalami kenaikan pada siklus II yang mencapai 88 % (baik), hasil dari kedua siklus tersebut kemudian dianalisis dengan rumus Hake’s normalized gain mengalami peningkatan sebesar 0,72 % dengan kriteria g-sedang . Data hasil pengamatan afektif pada siklus I mencapai 48 % (kurang baik) pada siklus kedua mengalami peningkatan sebesar 92 % (baik) setelah dianalisis dengan rumus Hake’s normalized gain mengalami peningkatan sebesar 0,84 % dengan kriteria g-tinggi (high gain). Sedangkan untuk tanggapan siswa terhadap modifikasi permainan bola voli mini pada siklus I sebesar 72.35 % sedangkan pada siklus II sebesar 81.00 %. Secara keseluruhan nilai yang diperoleh untuk setiap aspek pernyataan dalam angket mengalami peningkatan. Pembelajaran penjasorkes dengan modifikasi permainan mampu meningkatkan ketrampilan siswa baik dari segi kognitif, afektif maupun psikomotor. Guru Penjasorkes perlu persiapan yang lebih matang dan lengkap dalam melaksanakan sebuah model pembelajaran yang baru serta harus mampu menggunakan media pembelajaran yang lebih lengkap.

Actions (login required)

View Item