Edi Siswanto, 610290914 (2011) Model Pembelajaran Kombinasi Gerak Lari dan Lompat Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Parit dan Petak Persawahan Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Glonggong 02 Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2010/2011. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Model Pembelajaran Kombinasi Gerak Lari dan Lompat Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Parit dan Petak Persawahan Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Glonggong 02 Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2010/2011) - Published Version Download (33kB)

Abstract

Bagaimana bentuk pengembangan model pembelajaran kombinasi gerak lari dan lompat dalam penjasorkes melalui pendekatan parit dan petak persawahan pada siswa kelas IV SD Negeri Glonggong 02?. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan produk berupa model pembelajaran Kombinasi Gerak Lari dan Lompat Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Parit dan Petak Persawahan bagi Siswa Sekolah dasar dalam pembelajaran Penjasorkes. Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan dari Borg & Gall yang telah dimodifikasi, yaitu: (1) melakukan penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi, termasuk observasi lapangan dan kajian pustaka, (2) mengembangkan bentuk produk awal (berupa model pembelajaran kombinasi gerak lari dan lompat), (3) evaluasi para ahli dengan menggunakan satu ahli penjas dan dua ahli pembelajaran, serta uji skala kecil dengan menggunakan kuesioner dan konsultasi kemudian dianalisis, (4) revisi produk pertama, revisi produk berdasarkan hasil dari evaluasi ahli dan uji coba skala kecil (10 siswa). Revisi ini digunakan untuk perbaikan terhadap produk awal yang dibuat oleh peneliti, (5) uji coba skala besar (31 anak),(6) revisi produk akhir yang dilakukan berdasarkan hasil uji coba skala besar, (7) hasil akhir model pembelajaran Kombinasi Gerak Lari dan Lompat Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Parit dan Petak Persawahan bagi Siswa Sekolah dasar yang dihasilkan melalui revisi uji skala besar. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang diperoleh dari evaluasi ahli(satu ahli penjas dan dua ahli pembelajaran),uji coba skala kecil, dan uji skala besar Data berupa hasil penilaian mengenai kualitas produk, saran untuk perbaikan produk, dan hasil pengisian kuesioner oleh siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif persentase. Dari hasil uji coba diperoleh data evaluasi ahli yaitu, ahli penjas 82,66% (baik), ahli pembelajaran I 85,33% (baik), ahli pembelajaran II 90,66% (sangat baik), dan uji skala kecil 93,66% (sangat baik), dan uji coba skala besar 87,09% (baik). Dari data yang ada maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kombinasi gerak lari dan lompat dalam penjasorkes melalui pendekatan lingkungan parit dan petak persawahan ini dapat digunakan bagi siswa kelas IV SDN Glonggong 02 Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes. Berdasarkan hasil penelitian di atas, diharapkan bagi guru Penjas di Sekolah dasar untuk menggunakan produk model ini dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.

Actions (login required)

View Item