Analisis Ketahanan Pangan Kota Semarang Pada Tahun 2006-2010


Weni Nurcahyani, 7450407091 (2012) Analisis Ketahanan Pangan Kota Semarang Pada Tahun 2006-2010. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Analisis Ketahanan Pangan Kota Semarang Pada Tahun 2006-2010]
Preview
PDF (Analisis Ketahanan Pangan Kota Semarang Pada Tahun 2006-2010) - Published Version
Download (275kB) | Preview

Abstract

Pertumbuhan jumlah penduduk Kota Semarang tidak disertai dengan pertumbuhan produksi pangan yang seimbang. Ketidak seimbangan tersebut menjadikan Kota Semarang sebagai Ibu Kota Propinsi Jawa Tengah memiliki ketergantungan terhadap impor bahan pangan dari daerah lain. Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul,”Analisis Ketahanan Pangan Kota Semarang Pada Tahun 2006-2010”. Dalam penelitian harus dilakukan langkah-langkah sistematis sebagai usaha untuk menemukan, mengemukakan, mengembangkan, dan menguji kebenaran atau pengetahuan dimana usaha yang dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah. Metode pengumpulan data yang dilakukan menggunakan metode dokumentasi dan wawancara. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi dua tahap yaitu perhitungan Persediaan Pangan Kota Semarang serta merumuskan hasil wawancara mengenai Stabilitas ketersediaan pangan, Aksesibilitas/ keterjangkauan dan Kualitas/keamanan pangan Kota Semarang melalui analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi Ketahanan Pangan Kota Semarang pada tahun 2010 masih rawan karena produksi domestik yang dihasilkan hanya mampu menopang kebutuhan pangan Kota Semarang sebesar 65,61% dari total kebutuhan, faktor dominan yang mempengaruhi ketahanan pangan Kota Semarang adalah Kecukupan Ketersediaan Pangan Kota Semarang yang lebih banyak dipengaruhi oleh kemampuan produksi domestiknya, dan strategi yang paling tepat untuk mengatasi permasalahan ketahanan pangan Kota Semarang adalah melakukan impor bahan pangan dari daerah lain. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diharapkan BULOG Subdiverei VI Kota Semarang meningkatkan impor ketika harga bahan pangan relatif rendah, sehingga Kota Semarang memiliki kecukupan persediaan bahan pangan, meningkatkan produksi pangan melalui program intensifikasi, ekstensifikasi, dan diversifikasi pangan serta meningkatkan pendampingan melalui penyuluhan-penyuluhan kepada petani yang dilakukan bersama Dinas Pertanian dan Badan Ketahanan Pangan Kota Semarang, menerapkan substitusi dalam sistem impor yang dilakukan sehingga selain membeli bahan pangan dari daerah lain untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan tertentu, Kota Semarang juga menjual bahan pangan lainnya ke daerah tersebut sesuai dengan surplus produksi Kota Semarang serta kebutuhan daerah lain yang bekerjasama.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Ketahanan Pangan, Kerawanan Pangan, Swasembada Pangan.
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Pembangunan, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 13 Jul 2012 06:46
Last Modified: 13 Jul 2012 06:46
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/13472

Actions (login required)

View Item View Item