Faktor—faktor yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia Tahun 2005-2009


Syarifah., 7450407090 (2012) Faktor—faktor yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia Tahun 2005-2009. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Faktor—faktor yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia Tahun 2005-2009] Microsoft Word (Faktor—faktor yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia Tahun 2005-2009) - Published Version
Download (15kB)

Abstract

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia yang dapat menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan dan pendidikan. Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) sejak tahun 1990 menetapkan suatu ukuran standar pembangunan manusia yaitu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI). IPM di Indonesia selama periode penelitian mengalami kenaikan. Namun apabila dibandingkan dengan keadaan yang sebenarnya terjadi yaitu masih banyak masyarakat yang tidak memiliki tempat tinggal yang layak, kemudian masih banyak anak-anak yang putus sekolah atau tidak sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Rasio Penduduk Miskin dan Pengangguran terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Indonesia selama periode tahun 2005-2009. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis kuantitatif dengan alat analisis linier berganda. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder berupa data pooling atau panel yaitu gabungan antara data cross section data dari 33 Propinsi di Indonesia dan time series dari tahun 2005-2009 (3 tahun) dengan pendekatan efek tetap. Hasil penelitian menunjukan bahwa rasio penduduk miskin dan pengangguran berpengaruh negative dan signifikan terhadap Indeks Pembanguna Manusia di Indonesia. Besarnya pengaruh tersebut ditunjukan oleh nilai koefesien regresi variabel-variabel bebas, yaitu -0,407106 untuk variabel RPM, dan -1,78E-06 untuk variabel Pengangguran. Dari uji F diperoleh nilai Fhitung sebesar 326,0648 dengan probabilitas 0,0000 ini berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara variabel bebas (independen) yaitu rasio penduduk miskin dan pengangguran terhadap variabel terikat (dependen) yaitu IPM di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa variabel rasio penduduk miskin dan pengangguran berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IPM. Saran yang berkaitan dengan hasil penelitian ini yaitu pemerintah diharapkan dapat mengurangi jumlah penduduk miskin dan jumlah pengangguran sehingga akan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Rasio Penduduk Miskin dan Pengangguran.
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Pembangunan, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 13 Jul 2012 06:41
Last Modified: 13 Jul 2012 06:41
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/13471

Actions (login required)

View Item View Item