Pengaruh Penanaman Modal Dalam Negeri, Inflasi dan Kurs Dollar Amerika Terhadap Nilai Ekspor Non Migas Jawa Tengah Tahun 1985-2009
Bunga Sari Marbun , 7450407087 (2012) Pengaruh Penanaman Modal Dalam Negeri, Inflasi dan Kurs Dollar Amerika Terhadap Nilai Ekspor Non Migas Jawa Tengah Tahun 1985-2009. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (Pengaruh Penanaman Modal Dalam Negeri, Inflasi dan Kurs Dollar Amerika Terhadap Nilai Ekspor Non Migas Jawa Tengah Tahun 1985-2009)
- Published Version
Download (280kB) | Preview |
Abstract
Ekspor non migas merupakan kegiatan yang memiliki kontribusi besar bagi perekonomian Jawa Tengah sehingga kegiatan ini diharapkan dapat menunjang perekonomian dalam jangka panjang. Pada proses kegiatan perdagangan ekspor terkadang terjadi permasalahan yaitu terjadinya penurunan nilai ekspor non migas di Jawa Tengah sehingga perlu dikaji faktor-faktor apa yang mempengaruhi ekspor non migas Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penanaman modal dalam negeri, inflasi dan kurs dollar Amerika terhadap ekspor non migas Jawa Tengah tahun 1985-2009. Dalam penelitian ini digunakan data runtut waktu atau time series yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik dan Bank Indonesia. Variabel dalam penelitian ini adalah nilai ekspor non migas Jawa Tengah sebagai variabel dependen. Penanaman modal dalam negeri Jawa Tengah, inflasi Jawa Tengah dan kurs dollar Amerika sebagai variabel independen. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi dan analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan metode Ordinary Least Square dengan spesifikasi model log linear. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara bersamaan penanaman modal dalam negeri, inflasi dan kurs dollar Amerika berpengaruh signifikan terhadap nilai ekspor non migas Jawa Tengah. Secara parsial penanaman modal dalam negeri dan kurs dollar Amerika memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai ekspor non migas Jawa Tengah. Sedangkan inflasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ekspor non migas Jawa Tengah. Variabel paling dominan yang mempengaruhi ekspor non migas Jawa Tengah adalah variabel kurs dollar Amerika. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka eksportir non migas harus terus menjaga dan meningkatkan kualitas produk ekspor non migas, Badan Penanaman Modal Daerah harus menciptakan iklim penanaman modal dalam negeri yang kondusif melalui peningkatan pelayanan yang berkualitas, mempermudah investor dalam prosedur-prosedur dan biaya dan meningkatkan sarana dan prasarana infrastruktur yang berkualitas untuk menarik minat investor dan Bank Indonesia juga harus terus menjaga kestabilan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika melalui kebijakan menurunkan suku bunga BI. Hal ini akan menyebabkan terdepresiasinya nilai rupiah karena terjadinya pengalihan modal ke luar negeri sehingga menurunnya impor dan mendorong semakin meningkatnya ekspor.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ekspor Non Migas, Penanaman Modal Dalam Negeri, Inflasi, Kurs Dollar |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor H Social Sciences > HG Finance |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Pembangunan, S1 |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 13 Jul 2012 03:19 |
Last Modified: | 13 Jul 2012 03:19 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/13469 |
Actions (login required)
View Item |