Analisis Pengaruh Suku Bunga Kredit, Tenaga Kerja dan Tingkat Inflasi terhadap Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Jawa Tengah Tahun 1985-2009


Muhamad.Dliaulhaq, , 7450407049 (2012) Analisis Pengaruh Suku Bunga Kredit, Tenaga Kerja dan Tingkat Inflasi terhadap Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Jawa Tengah Tahun 1985-2009. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Analisis Pengaruh Suku Bunga Kredit, Tenaga Kerja dan Tingkat Inflasi terhadap Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Jawa Tengah Tahun 1985-2009] Microsoft Word (Analisis Pengaruh Suku Bunga Kredit, Tenaga Kerja dan Tingkat Inflasi terhadap Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Jawa Tengah Tahun 1985-2009) - Published Version
Download (14kB)

Abstract

Investasi atau penanaman modal merupakan langkah awal dalam proses kelangsungan pembangunan ekonom. Pembangunan ekonomi melibatkan kegiatan-kegiatan produksi barang dan jasa di semua sektor-sektor ekonomi. Terciptanya kegiatan-kegiatan produksi dapat mendorong terciptanya kesempatan kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat, namun kondisi PMDN di Jawa Tengah belum menunjukkan perkembangan yang berarti meskipun perekonomian telah mengalami pemulihan setelah terjadi krisis ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis apakah suku bunga kredit, tenaga kerja, tingkat inflasi, dan krisis ekonomi secara parsial maupun secara bersama-sama berpengaruh terhadap PMDN di Jawa Tengah tahun 1985-2009. Data yang digunakan berupa data sekunder time series, data PMDN dan tenaga kerja diperoleh dari Badan Pusat Statistik serta data suku bunga kredit dan tingkat inflasi diperoleh dari Bank Indonesia. Variabel yang diukur adalah Suku Bunga Kredit, Tenaga Kerja, Tingkat Inflasi, sebagai variabel bebas, penanaman modal dalam negeri sebagai variabel terikat dan krisis ekonomi sebagai variabel dummy. Model yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan model semi log, dengan bentuk persamaan regresi Ordinary Least Squares (OLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa suku bunga kredit berpengaruh negatif dan signifikan terhadap PMDN dengan kontribusi sebesar -0.168961%, tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap PMDN sebesar 3.393422%, tingkat inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap PMDN sebesar 0.018564%, krisis ekonomi (dummy) berpengaruh negatif terhadap PMDN di Jawa Tengah. Nilai F-statistik sebesar 13.55177 dan angka signifikansinya sebesar 0.000017 dengan α < 0,05 itu berarti secara bersama-sama variabel suku bunga kredit, tenaga kerja, tingkat inflasi dan krisis ekonomi berpengaruh signifikan terhadap PMDN di Jawa Tengah, sedangkan nilai koefisien determinasi (R2) yakni sebesar 0.730484 itu artinya, variasi PMDN sebesar 73,04% ditentukan oleh variasi suku bunga kredit, tenaga kerja, tingkat inflasi dan krisis ekonomi, sisanya sebesar 26,96% ditentukan oleh faktor lain di luar model. Saran dalam penelitian ini adalah pemerintah harus menjaga iklim investasi yang kondusif, meningkatkan kualitas tenaga kerja serta bank indonesia selaku bank sentral harus melakukan kebijakan pengendalian suku bunga kredit dan menjaga kestabilan inflasi sehingga dapat meningkatkan PMDN di Jawa Tengah.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: PMDN, Suku Bunga Kredit, Tenaga Kerja, Tingkat Inflasi, Krisis Ekonomi
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Pembangunan, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 13 Jul 2012 01:06
Last Modified: 13 Jul 2012 01:06
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/13460

Actions (login required)

View Item View Item