Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemiskinan Pada Era Otonomi Daerah di Jawa Tengah (Studi kasus 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Tahun 2007-2009)
Endah Wulan Titisari, 7450407031 (2012) Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemiskinan Pada Era Otonomi Daerah di Jawa Tengah (Studi kasus 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Tahun 2007-2009). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemiskinan Pada Era Otonomi Daerah di Jawa Tengah (Studi kasus 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Tahun 2007-2009))
- Published Version
Download (368kB) | Preview |
Abstract
Tingginya angka kemiskinan pada era otonomi di Jawa Tengah pada tahun 2007-2009 sendiri merupakan masalah pokok yang diangkat dalam penelitian ini. Masih sangat sulit untuk memecahkan suatu masalah kemiskinan yang ada di Jawa tengah, salah satu tujuan adanya otonomi daerah sendiri yaitu sebagai sarana peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka, disisi lain masih tingginya angka kemiskinan pada masa ini merupakan suatu agenda yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk menanggulangi masalah kemiskinan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan pada era otonomi daerah di Jawa Tengah sehingga dapat membuat kebijakan yang tepat untuk mengurangi angka kemiskinan. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan kurun waktu tahun 2007 sampai tahun 2009 di masing-masing Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah yang berjumlah 105 observasi. Sumber data berasal dari Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah. Bentuk fungsi yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan bentuk fungsi linier, metode regresi Generalized Least Square (GLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan berpengaruh negatif dan signifikan dengan nilai koefisien sebesar -2.5475155 dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) berpengaruh negatif dan signifikan dengan nilai koefisien sebesar -4.89E-07 terhadap kemiskinan pada era otonomi daerah periode 2007-2009. Secara bersama-sama variabel independen tersebut berpengaruh pada α < 0,05. Berdasarkan uji asumsi klasik bahwa tidak adanya masalah multikolinieritas, tetapi terdapat masalah heteroskedastisitas dan autokorelasi negatif, tetapi dengan menggunakan General Least Square (GLS) masalah heteroskedastisitas dan autokorelasi negatif dapat diatasi dan bentuk fungsi berdistribusi tidak normal. Penelitian pada sampel besar dimungkinkan data berdistribusi tidak normal. Simpulan dari penelitian ini adalah Pendidikan dan Pendapatan Asli Derah (PAD) mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan pada era otonomi daerah. Hasil tersebut sesuai dengan teori. Saran yang diberikan adalah Pemerintah kabupaten/kota di Jawa Tengah harus secara berkala dan lebih serius menata pemutakhiran data-data yang berkaitan dengan kemiskinan sehingga penerapan kebijakan semakin tepat dan efektif.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kemiskinan Pada Era Otonomi Daerah |
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Pembangunan, S1 |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 13 Jul 2012 01:00 |
Last Modified: | 13 Jul 2012 01:00 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/13458 |
Actions (login required)
View Item |