Pengaruh Perputaran Modal kerja, Likuiditas, Solvabilitas terhadap Rentabilitas pada KPRI di Kabupaten Pemalang


Urip Hidayat, 7350407082 (2011) Pengaruh Perputaran Modal kerja, Likuiditas, Solvabilitas terhadap Rentabilitas pada KPRI di Kabupaten Pemalang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Pengaruh Perputaran Modal kerja, Likuiditas, Solvabilitas terhadap Rentabilitas pada KPRI di Kabupaten Pemalang] Microsoft Word (Pengaruh Perputaran Modal kerja, Likuiditas, Solvabilitas terhadap Rentabilitas pada KPRI di Kabupaten Pemalang) - Published Version
Download (31kB)

Abstract

Rentabilitas merupakan masalah yang sangat penting bagi suatu badan usaha seperti koperasi, karena keberhasilan suatu badan atau koperasi dapat diukur dari tingkat rentabilitasnya. Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM RI No 06/ per/ m.ukm/V/2006 tentang pedoman klasifikasi koperasi, standar minimal tingkat rentabilitas yaitu sebesar 7% - 10% dikategorikan cukup efisien dan apabila >= 10% maka sangat efisien. Dari observasi awal yang dilakukan diperoleh data yang menunjukkan bahwa terjadi masalah pada tingkat rentabilitasnya pada KPRI di Kabupaten Pemalang, diantaranya KPRI Dwi Karya dengan tingkat rentabilitas 6,23% pada tahun 2009 dan 6,83% pada tahun 2010, KPRI PENI dengan tingkat rentabilitas 6,22% pada tahun 2009 dan 5,91% pada tahun 2010, KPRI Rumah Tahanan Negara dengan tingkat rentabilitas 4,15% pada tahun 2009 dan 4,97% pada tahun 2010. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah pengaruh perputaran modal kerja, likuiditas, solvabilitas terhadap rentabilitas baik secara simultan maupun parsial pada KPRI di Kabupaten Pemalang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh laporan keuangan KPRI yang terdaftar di PKPRI di Kabupaten Pemalang yang berjumlah 68 pada tahun 2009-2010. Cara pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Berdasarkan kriteria diperoleh sampel 17 KPRI di Kabupaten Pemalang pada tahun 2009-2010. Variabel independen dalam penelitian ini adalah perputaran modal kerja (X1), likuiditas (X2), solvabilitas (X3) sedangkan variabel dependen adalah rentabilitas (Y). Metode pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi dan data dianalisis dengan analisis regresi berganda, uji hipotesis, dan uji asumsi klasik. Hasil regresi berganda menunjukkan bahwa secara simultan perputaran modal kerja, likuiditas, solvabilitas berpengaruh signifikan terhadap rentabilitas pada KPRI di Kabupaten Pemalang, terbukti dari uji F dengan p value sebesar 0.000. Besarnya kontribusi perputaran modal kerja, likuiditas, solvabilitas terhadap rentabilitas sebesar 77,5%, sedangkan secara parsial perputaran modal kerja tidak berpengaruh terhadap rentabilitas karena memiliki p value 0,327, likuiditas tidak berpengaruh terhadap rentabilitas karena memiliki p value 0,578, solvabilitas berpengaruh secara signifikan terhadap rentabilitas dengan p value 0,000. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa KPRI di Kabupaten Pemalang memiliki tingkat perputaran modal kerja dan likuiditas tidak efisien, solvabilitas sangat efisien, dan rentabilitas yang memilii tingkat cukup efisien. Saran yang disampaikan yaitu agar koperasi di Kabupaten Pemalang lebih memperhatikan menajemen piutang, mengembangkan unit-unit usaha yang lebih menguntungkan, dan selalu meningkatkan kerjasama dengan anggota.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Perputaran Modal Kerja, Likuiditas, Solvabilitas, Rentabilitas
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
H Social Sciences > HG Finance
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Manajemen, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 12 Jul 2012 01:34
Last Modified: 12 Jul 2012 01:34
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/13401

Actions (login required)

View Item View Item