Determinan Penyaluran Kredit Modal Kerja pada Bank Umum di Indonesia Periode Januari 2004-Juni 2010


Heru Setya Utomo, 7450406579 (2012) Determinan Penyaluran Kredit Modal Kerja pada Bank Umum di Indonesia Periode Januari 2004-Juni 2010. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Determinan Penyaluran Kredit Modal Kerja pada Bank Umum di Indonesia Periode Januari 2004-Juni 2010”.]
Preview
PDF (Determinan Penyaluran Kredit Modal Kerja pada Bank Umum di Indonesia Periode Januari 2004-Juni 2010”.) - Published Version
Download (422kB) | Preview

Abstract

Bank melakukan penyerapan terhadap input simpanan dan menghasilkan output untuk disalurkan kembali kepada masyarakat melalui fungsi intermediasi. Rendahnya kontribusi penyaluran kredit terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia di akhir tahun 2010, serta pertumbuhan negatif Kredit Modal Kerja bank umum pada awal semester 2009 telah mengindikasikan bahwa fungsi intermediasi perbankan di Indonesia kurang berjalan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan penyaluran Kredit Modal Kerja pada bank umum di Indonesia periode Januari 2004-Juni 2010, variabel independennya yaitu DPK, NPL MK, CAR, kurs, dan IHSG. Penelitian ini menggunakan alat analisis Engle-Granger dalam mengestimasi kointegrasi jangka panjang dan Error Correction Model untuk estimasi dalam jangka pendek. ECM merupakan model yang digunakan untuk mengoreksi persamaan regresi di antara variabel-variabel yang secara individual tidak stasioner agar kembali ke nilai ekuilibriumnya pada jangka panjang. Analisa lanjutan yaitu dengan melakukan uji asumsi klasik, uji goodness of fit, uji F, dan terakhir uji t. Analisa penelitian menggunakan bantuan software E-views 5.1. Hasil uji Engle-Granger menunjukkan bahwa dalam keseimbangan DPK berpengaruh positif dan signifikan, NPL MK berpengaruh negatif dan tidak signifikan, CAR berpengaruh negatif signifikan, kurs berpengaruh positif signifikan, dan IHSG berpengaruh positif signifikan. Di sisi lain, analisis ECM menghasilkan temuan bahwa dalam jangka pendek hanya terdapat dua variabel yang berpengaruh signifikan terhadap penyaluran KMK bank umum di Indonesia. Kedua variabel tersebut yaitu, DPK (berpengaruh positif signifikan) dan CAR (berpengaruh negatif signifikan). Penelitian juga memperlihatkan nilai koefisien penyesuaian (coefficient of adjustment) yaitu sebesar (-) 0,379305, artinya, sekitar 37,9% ketidak sesuaian antara jangka panjang dan jangka pendek dapat dikoreksi selama satu bulan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, untuk meningkatkan penyaluran KMK maka sebaiknya pihak bank umum harus dapat meningkatkan kuantitas DPK, menurunkan tingkat NPL MK, serta menetapkan nilai CAR sesuai dengan ketentuan minimum dari Bank Indonesia, selain itu perbankan diharapkan dapat meningkatkan perannya dalam membantu penguatan nilai tukar rupiah dan mewujudkan iklim usaha yang kondusif.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Bank Umum, KMK, Analisis ECM.
Subjects: H Social Sciences > HJ Public Finance
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Pembangunan, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 12 Jul 2012 01:00
Last Modified: 12 Jul 2012 01:00
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/13391

Actions (login required)

View Item View Item