Noviana Dwi Utami, 7250407067 (2011) Pengaruh Tingkat Kompetensi dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Auditor Kantor Akuntan Publik di Semarang). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Pengaruh Tingkat Kompetensi dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Auditor Kantor Akuntan Publik di Semarang)) - Published Version Download (35kB)

Abstract

Kantor Akuntan Publik adalah suatu badan usaha yang telah mendapatkan ijin dari menteri keuangan atau pejabat yang berwenang sebagai wadah bagi akuntan publik untuk memberikan jasanya. Akuntan Publik mempunyai tugas untuk memeriksa dan memberikan pendapat terhadap kewajaran laporan keuangan suatu entitas usaha berdasarkan standar yang telah ditentukan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Permasalahan dalam penelitian ini yaitu apakah Kompetensi dan independensi auditor mempunyai pengaruh terhadap kualitas audit. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis dan membuktikan bukti empiris pengaruh pengalaman, pengetahuan (kompetensi), lama hubungan dengan klien, tekanan dari klien, telaah dari rekan auditor (peer review), dan non-audit yang diberikan olek KAP Semarang terhadap kualitas audit. Populasi dalam penelitian ini adalah semua auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik di Semarang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan Purposive sample yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Jumlah sampel yang di teliti yaitu 79 sampel dari 18 Kantor Akuntan Publik. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu kompetensi dan independensi auditor. Sedangkan variabel dependen yaitu kualitas audit. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan metode angket atau kuesioner. Data yang terkumpul selanjutnya diolah dengan mengunakan analisis regresi berganda, analisis deskriptif dan uji asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi dan independensi berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas audit. Sedangkan, koefisien determinasi menunjukkan bahwa secara bersama-sama kompetensi dan independensi memberikan sumbangan terhadap variabel terikat (Kualitas Audit) sebesar 67,6% sedangkan sisanya 32,4% dipengaruhi oleh faktor lain di luar model. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat di ambil kesimpulan bahwa kompetensi dan independensi auditor berpengaruh terhadap kualitas audit. Adanya perhatian terhadap kualitas audit dari auditor maupun Kantor Akuntan Publik (KAP) tersebut maka akan dihasilkan laporan keuangan yang dapat dipercaya sebagai dasar pengambilan keputusan yang berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

Actions (login required)

View Item