Pengaruh Sistem Kerja Berkinerja Tinggi Terhadap Komitmen Afektif dengan Keadilan Prosedural sebagai Mediating Variable (Studi pada CV. Tirta Makmur Ungaran)
Muhamad Agus Masrukhin, , 7350408084 (2012) Pengaruh Sistem Kerja Berkinerja Tinggi Terhadap Komitmen Afektif dengan Keadilan Prosedural sebagai Mediating Variable (Studi pada CV. Tirta Makmur Ungaran). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Microsoft Word (Pengaruh Sistem Kerja Berkinerja Tinggi Terhadap Komitmen Afektif dengan Keadilan Prosedural sebagai Mediating Variable (Studi pada CV. Tirta Makmur Ungaran))
- Published Version
Download (13kB) |
Abstract
Meningkatnya absensi karyawan dari 1,05% menjadi 1,08% serta menurunnya keterlibatan karyawan di luar standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan menjadi masalah yang menarik untuk diteliti. Karena hal itu mengindikasikan adanya penurunan komitmen afektif karyawan. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh langsung sistem kerja berkinerja tinggi terhadap komitmen afektif. (2) pengaruh tidak langsung antara sistem kerja berkinerja tinggi terhadap afektif komitmen melalui keadilan prosedural sebagai mediating variable. Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan menyebarkan kuesioner secara langsung kepada sampel. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan pada CV. Tirta Makmur di Ungaran. Sampel yang diambil berjumlah 93 orang karyawan yang diambil secara acak berdasarkan jumlah populasi yang ada. Teknik analisis data menggunakan analisis jalur yang merupakan perluasan dari analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) sistem kerja berkinerja tinggi berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen afektif sebesar 0,301 dan signifikan dibawah 0,05. Artinya bahwa semakin tinggi penerapan praktik sistem kerja berkinerja tinggi akan meningkatkan komitmen afektif karyawan. (2) hasil analisis mediating variable menunjukkan bahwa sistem kerja berkinerja tinggi juga mempengaruhi komitmen afektif melalui keadilan prosedural sebesar 0,560 signifikan dibawah 0,05. Hal ini berarti adanya praktik sistem kerja berkinerja tinggi yang diterapkan perusahaaan akan meningkatkan keadilan secara prosedural perusahaan, ketika para karyawan merasa diperlakukan adil dalam bekerja maka akan mempengaruhi komitmen afektif karyawan. Dari hasil penelitian ini juga dapat diketahui bahwa nilai total effect sebesar 0,861 lebih besar daripada direct effect sebesar 0,301. Hasil ini menunjukkan bahwa sistem kerja berkinerja tinggi berpengaruh lebih besar terhadap komitmen afektif melalui keadilan prosedural, jadi dapat disimpulkan bahwa keadilan prosedural menjadi variabel yang memediasi antara sistem kerja berkinerja tinggi terhadap komitmen afektif. Implikasi dari penelitian ini adalah untuk peningkatan sistem kerja berkinerja tinggi yang diikuti peningkatan keadilan prosedural untuk meningkatkan komitmen afektif karyawan di perusahaan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sistem Kerja Berkinerja Tinggi, Keadilan Prosedural, Komitmen Afektif. |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Manajemen, S1 |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 11 Jul 2012 03:13 |
Last Modified: | 11 Jul 2012 03:13 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/13361 |
Actions (login required)
View Item |